Anak-anak di Nyalindung Sukabumi Bertaruh Nyawa Untuk Menimba Ilmu

Senin 30 Juli 2018, 23:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pelajar asal Kampung Pasirkopo, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi harus bertaruh nyawa setiap kali berangkat sekolah. Mereka harus menyeberangi Sungai Citalahab yang cukup lebar.

Sungai Citalahab ini berada di perbatasan antara Desa Wangunreja dengan Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung. Para siswa tidak punya pilihan lain, tak ada jembatan di lokasi itu.

Kondisi ini cukup disayangkan Komite Yayasan Lingkungan Hidup, Jujun Junaedi. Yayasan tersebut merupakan pengelola Madrasah Ibtidaiyah hingga Aliyah, tempat para pelajar di desa sekitar menuntut ilmu.

Jujun menjelaskan, tidak sedikit muridnya yang berasal dari Desa Wangunreja. Mereka harus basah-basahan setiap kali berangkat sekolah.

"Kalau musim hujan saya juga sering khawatir. Airnya deras, kedalamannya bisa mencapai lima meter," tutur Jujun ditemui sukabumiupdate.com, Senin (30/7/2018).

Tak jarang pihak yayasan memberi keringanan bagi para siswa yang berasal dari Desa Wangunreja, khususnya Kampung Pasirkopo.  Siswa sering diliburkan jika sudah musim hujan.

BACA JUGA: Hadapi Kekeringan, BPBD Kabupaten Sukabumi Siagakan Lima Mobil Tangki

"Kami juga enggak mau ambil risiko. Harus diliburkan, khusus untuk siswa yang berasal dari sana (Kampung Pasirkopo)," tutur Jujun.

Kepala Desa Wangunreja, Ali Nurdin menambahkan, Kampung Pasir Kopo adalah wilayah yang letaknya cukup jauh dari kantor desa. Banyak warganya yang beraktifitas di Desa Sukamaju. Seperti bersekolah, bertani, ataupun lainnya.

“Orang tua murid meminta agar sekolah diliburkan jika musim hujan, khawatir air sungai naik, “ kata Ali pada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kisah Suprihatin, Anak Yatim Piatu di Sagaranten Sukabumi yang Hidup Prihatin

Untuk membangun jembatan, lanjut Ali, pihak Pemerintah Desa Wangunreja menghadapi kesulitan dana. Ia berharap pembangunan jembatan menggunakan dana lintas sektoral atau dana pihak ketiga dengan mengajukan ke Pemkab Sukabumi. “Kami kesulitan dana, dan mengharap dari dana lintas sektorial atau dana pihak ketiga, “harapnya.

Adapun Jembatan pernah dibangun sebanyak tiga kali dari bahan bambu, namun pada saat air sungai meluap, jembatan tersebut hanyut terbawa air. “Sudah tiga kali bangun jembatan bambu, tapi hanyut terbawa air, “paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 10:33 WIB

Diserahkan Kusmana, 1.070 KPM di Limusnunggal Sukabumi Terima Bantuan Beras

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada KPM di Kelurahan Limusnunggal, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi07 Mei 2024, 10:30 WIB

Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman

Berikut Informasi Lengkap tentang Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 10:00 WIB

Kemampuan Mengatasi Kegagalan, 7 Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali.
Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali. | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)