SUKABUMIUPDATE.com - Seekor buaya yang dipelihara di sebuah villa di Citepus, Palabuhanratu, akan dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sukabumi. Buaya yang memiliki panjang 3 meter ini hidup di kubangan dengan kondisi tak terurus.
Lalu, bagaimana awal mula buaya ini berada di villa tersebut.
"Buaya dipelihara disini sudah 10 tahun. Awalnya itu beli dari orang Karawang, terus pemilik buaya pak Budiana itu beli Rp 2,5 juta dan ongkos mobil truk ke sini Rp 2,5 juta. Sampai disini bersih Rp 5 juta dengan berat 40 kilogram," Kata perawat buaya Ujang Abdullah (51 tahun) kepada sukabumiupdate.com. Kamis (12/7/2018).
Oleh pemiliknya buaya tersebut diberi nama Dewi. Karena sudah 10 tahun dipelihara, buaya ini pun sudah dianggap jinak. Namun sifatnya kini berubah jadi galak karena kurang terurus.
"Kalau dulu sih nurut karena udah kenal, kalau sekarang kayaknya galak soalnya udah jarang diurus. Untuk makannya dikasih ayam dan ikan," ujarnya.
BACA JUGA: Buaya 3 Meter Bakal Dievakuasi dari Sebuah Villa di Palabuhanratu
Ujang mengungkapkan, buaya tersebut sempat membuat panik karena kabur dari villa. Penyebabnya gerbang pagar kolam lupa ditutup.
"Sempat keluar kolam pada tahun 2014 lah karena saya lupa tutup pintu pagar kolam. Pada waktu itu si Dewi udah sampe gerbang villa depan pada saat itu takutnya lepas kelaut. Adapun proses cara masuknya kembali ke kolam cuman cukup pakai sapu lidi saja dia nurut balik lagi," pungkasnya.