Debit Sumber Air PDAM Kota Sukabumi Surut, Suplay Terganggu

Jumat 13 Juli 2018, 05:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Debit suber air Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM TBW) Kota Sukabumi surut belakangan ini. Akibatnya suplay air ke pelanggan terganggu.

Kepala Bagian Teknik PDAM TBW Kota Sukabumi, Toto Sucipto menjelaskan, penurunan debit terjadi di semua sumbe air. Baik di Batukarut, Cigadog, maupun intake Cinumpang di Kadudampit.

Sumber air di batu karut saat ini hanya memproduksi 94 liter per detik di siang hari. Sementara di malam hari, debit menjadi 124 liter per detik karena ada bantuan pompa. Itu masih jauh dibawah kondisi normal yakni 150 liter per detik.

Kemudian di Cigadog, debit air saat ini 35 liter per detik, menurun dari produksi normal yakni 50 liter per detik. Sementara di Cinumpang, rata-rata hanya mampu mensuplai 230 liter per detik dari kapasitas 250 liter per detik.

"Sumber air baku kami ada tiga itu. Adapun sumur bor dalam, kami punya 8 titik. Tapi relatif stabil dan itu mulai diaktifkan sebagai tambahan kapasitas," ujar Toto kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/7/2018).

Humas PDAM TBW Kota Sukabumi, Susi Siswayanti menambahkan, surutnya sumber air baku dipengaruhi faktor cuaca. Pihaknya terpaksa menggilir suplay air ke pelanggan.

BACA JUGA: Pemakaian Air Meningkat, 3 Cabang PDAM Kabupaten Sukabumi Alami Gangguan

"Pelayanan jadi kurang maksimal. Termasuk ke rumah saya pun, air pam cuma mengalir kalau malam hari," tutur Susi.

Padahal, berdasarkan analisis sebelumnya, debit air seharusnya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan PDAM Juli hingga Oktober mendatang. Namun, penyusutan sumber air terjadi sekitar satu dua minggu terakhir.

Atas hal ini, pihaknya mengimbau para pelanggan untuk memaklumi. Serta lebih bijak memanfaatkan air jika sedang mengalir.

BACA JUGA: Dua Bulan Pasokan Air PDAM ke Benteng Kota Sukabumi Terganggu

"Hemat air. Kalau sudah penuh air penampungannya, kerannya ditutup. Biar yang lain juga kebagian, saling empati sesama pelanggan," kata Susi.

Susi menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan suplay air untuk menghubungi PDAM TBW di kantor pusat maupun cabang. PDAM TBW Kota Sukabumi menyiagakan satu tangki untuk suplay air.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)