SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Nagrak RT 1 RW 8 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi mengeluhkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi. Sudah dua bulan, air pam di sekitar kampung tersebut tidak mengalir.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga sekitar Irwan Setiawan (26 tahun). Irwan mengatakan, Ia terpaksa meminta air sumur milik tetangga untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Antisipasi Kemarau, PDAM Kabupaten Sukabumi Bangun Bendungan
"Bukan cuma untuk keperluan mandi atau mencuci. Usaha sablon saya juga terganggu gara-gara masalah air pam ini," ujar Irwan ditemui sukabumiupdate.com, Jumat (1/6/2018).
Menurut Irwan, gangguan saluran air pam juga dirasakan sejumlah tetangga di kampungnya. Kalaupun mengalir, debitnya sangat kecil dan hanya malam hari.
"Paling pukul tiga pagi. Itu pun debitnya kecil, paling seujung kuku. Ngalirnya sebentar," tutur Irwan.
Irwan menegaskan, dirinya sudah menyampaikan keluhan ke PDAM. Namun, hingga saat ini, belum ditanggapi serius.
"Katanya janji mau tinjau ke rumah. Namun hingga saat ini enggak ada petugas," tuturnya.
Sementara itu, warga lainnya, Asep menambahkan, terganggunya akses air pam dikarenakan ada renovasi saluran. Namun, Ia tidak mendapat pemberitahuan pasti, kapan renovasi saluran akan selesai.
"Katanya pada April lalu itu progres pengerjaannya sudah mencapai 50 persen. Tapi sekarang malah nambah parah, padahal soal pembayaran saya tidak pernah telat," ucapnya.