SUKABUMIUPDATE.com - Buruh garmen PT Sentosa Utama Garmindo menggelar aksi unjuk rasa karena upah tak dibayar, Senin (21/5/2018) siang.
Buruh yang didominasi wanita ini semestinya mendapatkan pembayaran upah pada Selasa (15/5/2018) lalu namun hingga kini upah tak kunjung dibayar. Akibat aksi unjuk rasa ini, aktivitas pabrik yang berada di Kampung Caringinkaret RT 04/03, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, terhenti.
BACA JUGA: Tuntut Pembayaran Upah, Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Unjuk Rasa
Disnaker Kabupaten Sukabumi sudah mencoba memediasi tapi hasilnya nihil sebab pimpinan perusahaan tidak ada ditempat.
"Buruh menuntut upah kerjanya selama satu bulan yang biasa dibayar setiap tanggal 15, tapi hingga kini belum dibayar," ungkap Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnaker Kabupaten Sukabumi Ahmad Muladi.
BACA JUGA: Buruh PT Baby Millioner di Cicurug Sukabumi Tolak Tawaran Perusahaan
Menurut dia, pihak perusahaan berulang kali menjanjikan akan membayar upah. Namun yang ada perusahaan menawarkan pinjaman untuk bekal puasa Rp 500 ribu ke buruh pada Rabu (16/5/2018).
Muladi mengungkapkan, kendati tidak ada pimpinannya Disnaker tetap meminta perusahaan membayar gaji karyawan. Hingga pada akhirnya perusahaan janji membayar upah pada minggu-minggu ini. Sebagai jaminan, janji perusahaan ini dituangkan dalam pernyataan bersama.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ontrog PT Yongjin Javasuka Garment, Ada Apa Ya?
Selain upah yang belum dibayar, Disnaker juga menerima laporan bahwa perusahaan tersebut membayar upah dibawah UMK. Disnaker sudah memberikan teguran terkait hal itu.
"Kami sudah lakukan peneguran namun ketika mereka masih ngeyel tentunya kami juga akan bertindak tegas sesuai aturan," tegasnya.