SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Neglasari dan Desa Cicukang yang berada di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, kesulitan kemana-mana saat musim hujan.
Sebab ketika diguyur hujan, jalan berstatus kabupaten dengan panjang 6 Kilometer ini menjadi lumpur karena masih berupa tanah.
BACA JUGA: Panwaslu Kota Sukabumi Pertajam Penanganan Pelanggaran Sengketa Cepat Bagi Panwascam
Jalan tersebut sangat penting bagi warga Kampung Cijambe Desa Neglasari dan warga kampung Leuwi Sodong, Ciranca, Bojong picung, Cibungur, Cibadak, dan Ciodeng yang masuk Desa Cicukang.
Roda kendaraan bakal amblas di dalam lumpur, roda perekonomian warga pun terganggu. Sebagian besar warga menggantungkan hidup sebagai petani tapi dengan kondisi jalan seperti itu hasil panen akan sulit diangkut.
BACA JUGA: Miris! Pelaksanaan UN di SMP PGRI Bencoy Sukabumi Masih Gunakan UNBKP
Keadaan ini sudah terjadi bertahun-tahun dan belum ada tindakan dari pemerintah.
"Kalau musim kemarau mobil sih bisa masuk tapi kalau musim hujan gini semua kesulitan menjual hasil pertanian," ungkap Jajang (36 tahun) warga Kampung Cijambe.
BACA JUGA: Sebagian Besar SMP di Kota Sukabumi Laksanakan UNBK dengan Menumpang
Warga sangat berharap pemerintah memperhatikan kondisi infrastruktur tersebut. Warga rela swadaya melakukan perbaikan asalkan pemerintah menyediakan material.
"Masyarakat disini sudah sangat membutuhkan perbaikan jalan, kalau pun kami harus mengerjakannya sendiri asal ada materialnya kami siap karena memang jalan ini menjadi unsur penting perekonomian kami," tukas Adam.