Motor Angkrek, Alat Transportasi Rakitan Pengangkut Barang di Curugkembar Sukabumi   

Minggu 15 April 2018, 00:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi punya alat transportasi yang khas. Itulah motor angkrek. Alat transportasi yang digunakan sebagai pengganti mobil untuk pengangkut barang.

Motor angkrek dibentuk dari sepeda motor biasa yang dirakit. Yang menjadi ciri khas, ada alat pengangkut barang yang dipasang di bagian depan. Bentuknya seperti bak kecil terbuat dari kayu berukuran lebar 1 meter dan tinggi 70 sentimeter. 

Bagian ban motor angkrek menggunakan jenis offroad. Ini untuk memudahkan manuver pengendara, sesuai dengan infrastruktur jalan di Desa Tanjungsari yang masih berupa tanah berbatu. Bahkan, sulit dilalui kendaraan roda empat. 

BACA JUGA:  Lagi, Puluhan Pelajar SMK Diamankan Polisi di Cicurug Sukabumi

"Karena jalan yang rusak tak memungkinkan dilalui mobil. Makanya kami inisiatif membuat motor ini, khusus buat ngangkut barang," ungkap Usep, salah satu warga pemilik motor angkrek ditemui sukabumupdate.com belum lama ini.   

Usep membangun motor angkrek beberapa tahun lalu. Biayanya modifikasinya, hanya sekitar Rp 500 ribu. 

Tak hanya untuk keperluan pribadi, motor angkrek juga Usep gunakan untuk mengojek. Ia biasa melayani warga sekitar Desa Mekarsari yang berbelanja di Pasar Curugkembar. 

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Sukabumi Masih Data Kerusakan Bencana Angin Kencang

Ongkosnya lumayan, sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung jarak tempuh. Muatan barang yang bisa dibawa dalam sekali jalan cukup banyak. 

"Kalau enggak biasa, memang agak sulit mengendarainya. Stang nya disambung agak tinggi, dan ada bak ukuran cukup lebar di bagian depan," tutur Usep. 

BACA JUGA:  Benhard Suryaningrat, Sosok Dibalik Jaket Kece yang Dipakai Jokowi ke Sukabumi

Usep menyadari, mengendarai motor angkrek cukup berbahaya. Apalagi, medan jalanan yang sering dilintasi, menyulitkan. Sampai-sampai mobil pun tak bisa melintas.

Namun, Usep dan warga sekitar Desa Tanjungsari tak punya banyak pilihan. Motor angkrek lahir dari keterbatasan masyarakat atas belum meratanya pembangunan infrastruktur. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)