SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi punya alat transportasi yang khas. Itulah motor angkrek. Alat transportasi yang digunakan sebagai pengganti mobil untuk pengangkut barang.
Motor angkrek dibentuk dari sepeda motor biasa yang dirakit. Yang menjadi ciri khas, ada alat pengangkut barang yang dipasang di bagian depan. Bentuknya seperti bak kecil terbuat dari kayu berukuran lebar 1 meter dan tinggi 70 sentimeter.
Bagian ban motor angkrek menggunakan jenis offroad. Ini untuk memudahkan manuver pengendara, sesuai dengan infrastruktur jalan di Desa Tanjungsari yang masih berupa tanah berbatu. Bahkan, sulit dilalui kendaraan roda empat.
BACA JUGA: Lagi, Puluhan Pelajar SMK Diamankan Polisi di Cicurug Sukabumi
"Karena jalan yang rusak tak memungkinkan dilalui mobil. Makanya kami inisiatif membuat motor ini, khusus buat ngangkut barang," ungkap Usep, salah satu warga pemilik motor angkrek ditemui sukabumupdate.com belum lama ini.
Usep membangun motor angkrek beberapa tahun lalu. Biayanya modifikasinya, hanya sekitar Rp 500 ribu.
Tak hanya untuk keperluan pribadi, motor angkrek juga Usep gunakan untuk mengojek. Ia biasa melayani warga sekitar Desa Mekarsari yang berbelanja di Pasar Curugkembar.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Sukabumi Masih Data Kerusakan Bencana Angin Kencang
Ongkosnya lumayan, sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung jarak tempuh. Muatan barang yang bisa dibawa dalam sekali jalan cukup banyak.
"Kalau enggak biasa, memang agak sulit mengendarainya. Stang nya disambung agak tinggi, dan ada bak ukuran cukup lebar di bagian depan," tutur Usep.
BACA JUGA: Benhard Suryaningrat, Sosok Dibalik Jaket Kece yang Dipakai Jokowi ke Sukabumi
Usep menyadari, mengendarai motor angkrek cukup berbahaya. Apalagi, medan jalanan yang sering dilintasi, menyulitkan. Sampai-sampai mobil pun tak bisa melintas.
Namun, Usep dan warga sekitar Desa Tanjungsari tak punya banyak pilihan. Motor angkrek lahir dari keterbatasan masyarakat atas belum meratanya pembangunan infrastruktur.