Kendaraan dan Bangunan Rusak, Wali Kota Sukabumi: Punya Uang Perbaiki Sendiri

Kamis 05 April 2018, 06:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Angin kencang yang melanda Kota Sukabumi mengakibatkan kerusakan bangunan dan kendaraan, Rabu (4/4/2018). Masyarakat pun mengalami kerugian.

Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, mengungkapkan masyarakat kalau mampu bisa memperbaikinya secara pribadi.

BACA JUGA:  Angin Kencang Terjang Kota Sukabumi, Kijang Masih Tertimpa Pohon

"Namanya juga bencana, tidak bisa diperkiran dan masyarakat bersyukur saja punya uang perbaiki sendiri," tukas Muraz, Kamis (5/4/2018).

Dalam hal ini, Muraz memprioritaskan perbaikan pada fasilitas umum. Ia berharap masyarakat waspada.

"Masyarakat diingatkan oleh peristiwa itu," imbuh Muraz.

BACA JUGA: BPBD Kota Sukabumi Masih Mendata Dampak Kerusakan Angin

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat sebanyak 27 laporan terkait bencana.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memonitoring hasil laporan ke setiap tempat yang berdampak.

"Kami masih terus monitor laporan yang masuk dan evalukasi sisa-sisa kerobohan pohon dibeberapa titik," kata Zulkarnain.

BACA JUGA: BMKG: Badai di Kota Sukabumi Akibat Awan Cumulonimbus

Adapun titik kerusakan akibat angin kencang terjadi antara lain di jalan Arif Rahman Hakim, jalan Rumah Sakit Bunut, jalan RE. Martadinata, R. Syamsudin, SH, jalan Ahmad Yani, jalan Veteran, jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, jalan Tipar.

"Lokasi lainnya Lapang Merdeka, alun-alun Masjid Agung dan Perumahan Nanggeleng sebelah kantor pemasaran," katanya.

BACA JUGA: Tenda Tabligh Akbar di Lapang Merdeka Sukabumi Amruk Disapu Angin

Zulkarnain mengimbau, masa panca roba atau peralihan cuaca disertai dengan puting beliung sulit terindentifikasi. Jika hal serupa terjadi maka secepatnya menyelamatkan diri dengan menjauhi pepohonan dan berlindung dilokasi yang aman.

"Angin puting beliung sulit diprediksi. Tapi bisa diidentifikasi dengan melihat gejala alam diantaranya awan Cumulonimbus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)