Harap Sabar, Pendakian TNGHS Masih Ditutup Termasuk Jalur Cidahu Sukabumi

Kamis 05 April 2018, 05:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih ditutup hingga dua bulan kedepan karena kondisi cuaca yang belum menentu.

"Untuk jalur pendakian di Gunung Salak ini rencana akan kita buka paling lambat dua bulan kedepan, namun kita masih minta prakiraan kondisi cuaca Gunung Salak apa sudah kondusif atau belum. 

BACA JUGA: TNGHS Tutup Pendakian Termasuk Jalur Sukabumi, Jangan Coba-Coba Melanggar

Kita akan minta ke BMKG kalau memang kondusif akan kita buka sesegera mungkin, Kita sudah mengajukan tapi belum mendapat jawaban dari BMKG," ujar Kepala Balai TNGHS Awen Supranata di sela-sela acara penanaman 3.000 pohon oleh PT Amerta indah Otsuka, Selasa (3/4/2018).

Menurut Awn, data prakiraan BMKG itulah yang menjadi dasar dibukanya jalur pendakian TNGHS. Apabila dilihat dari pengamatan langsung cuaca sudah mulai membaik. Akan tetapi cuaca di atas Gunung Salak tidak stabil, hujan deras disertai angin kencang masih sering terjadi.

"Mudah-mudahan kedepan sudah berkurang dan bisa dibuka untuk jalur pendakian ke Puncak Salak. 

Pintu masuk pendakian resmi kita itu Cidahu dengan Pasireungit (Kabupaten Bogor). Oleh karena itu saya menghimbau kepada para pendaki supaya tidak melakukan pendakian sebelum penutupan dibuka kembali," jelasnya.

Awen menegaskan,dilarang mendaki lewat jalur yang tidak resmi sebab ilegal dan melanggar hukum.

BACA JUGA: Balai TNGHS Cimalati Sukabumi Tutup Jalur Pendakian

Menurut dia, jalur pendakian tidak resmi tidak dilengkapi fasilitas pengawasan kemudian jalurnya belum begitu representatif dan tanpa ada papan informasi. Sehingga akan mudah sekali tersesat.

"Sepanjang tahun 2017 sekitar 24.000 pendaki masuk melalui Cidahu. Adapun Pasireungit sekitar 15ribu- 20ribu orang." jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay