SUKABUMIUPDATE.com – Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), resmi menutup pendakian jalur via Cimalati, Kampung Elos, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kendati demikian, masih ada pendaki ingin melakukan pendakian. Informasi dihimpun, dilakukannya penutupan ini meliputi alasan-alasan tertentu. Terhitung mulai 05 Desember 2017, pukul 00.00 WIB, baru dibuka kembali jalur tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.
BACA JUGA:Â Mendaki, Satu Selamat dan Tiga Orang masih dalam Pencarian Tim TNGHS Cidahu Kabupaten Sukabumi
Kepala Satpam Jalur Cimalati, Oji mengatakan, penutupan ini dikarenakan kondisi cuaca ekstrim di sekitar kawah, dan Puncak Manik Gunung Salak.
Dia pun belum dapat memperkirakan, sampai kapan dibuka kembali jalur tersebut oleh pihak Balai TNGHS. "Penutupan ini karena cuaca belum kondusif, hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Oji, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/12/2017).
Namun lanjutnya, para pendaki masih saja berdatangan. Oji pun mengaku, sudah melakukan penolakan kepada puluhan pendaki, dan kelompok pendaki ini kebanyakan dari Bogor, dan Jakarta. "Saya sudah menolak pendaki, sudah 56 kelompok, dan berasal dari Bogor," terangnya.
Sementara ketua kelompok pendaki, Abdul Muarif (24 tahun) mengaku, tidak mengetahui adanya penutupan jalur tersebut.
“Ini kami tidak mengetahuinya. Memang kami sering bermalam tahun baru di Gunung Salak. kami tidak tahu ada penutupan jalur. Sudah biasa malam tahun baruan di sini," singkatnya, dalam kesempatan terpisah.