SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi masih memonitoring jumlah titik dan korban hujan deras disertai angin kencang di wilayah Sukabumi, Rabu (4/4/2018).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali mengatakan meski belum mendapatkan jumlah titik lokasi, namun dampak angin kencang yang paling parah di Jalan R Syamsudin SH. Di jalan tersebut terdapat lima pohon yang tumbang. Hingga mengakibatkan beberapa kendaraan tertimpa.
BACA JUGA: BMKG: Badai di Kota Sukabumi Akibat Awan Cumulonimbus
"Di jalan R Syamsudin SR paling parah," ujarnya.
Menurut Ahdar, dampak dari bencana tersebut dua mobil rusak tertimpa pohon. Namun jumlah tersebut baru yang terlihat. Sebab, belum terpantau semua.
BACA JUGA: Tenda Tabligh Akbar di Lapang Merdeka Sukabumi Amruk Disapu Angin
Diwaktu yang sama, sempat terjadi kosleting listrik di Balai Kota. Namun semuanya sudah tertangani.
"Alhamdulillah semua sudah tertangani. Saat ini sedang ditangan dan dibersihkan," ungkapnya.
Ahdar mengaku, saat ini BPBD Kota Sukabumi terus memantau daerah lain. Khawatir masih ada yang terdampak pohon tumbang ataupun angin puting beliung.
BACA JUGA: Pasutri Jadi Korban Pohon Tumbang di Kota Sukabumi
"Kita terus monitoring. Laporan terbaru di daerah Cijangkar. Kita akan pantau ini," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, bencana angin kencang ini menumbangkan sejumlah pohon di jalan utama Kota Sukabumi. di Jalan Surakenacana, tepatnya di depan kantor KPPN Kota Sukabumi, tiga pohon tumbang dan menimpa kendaraan yang sedang terparkir. Pohon juga merusak kabel listrik.
BACA JUGA: Jalan Syamsudin SH Kota Sukabumi Ditutup, Mobil Rusak Tertimpa Pohon
Di jalan R Syamsudin, sejumlah pohon juga tumbang menimpa kendaraan. Di jalan ini, pohon tumbang didepan balai Kota Sukabumi, kantor BPJS Ketenagakerjaan dan Universitas Muhammadiyah Kota Sukabumi.
Adapun di Jalan Rumah Sakit, tepatnya di depan RSUD R Syamsudin SH, sebuah pohon besar menimpa mobil yang sedang melintas. Akibatnya, dua orang yang merupakan pasutri di dalm mobil terluka.