SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pelaku usaha kecil menengah (UKM) outlet selular atau konter hp yang tergabung dalam Paguyuban Niaga Seluler Sukabumi Bersatu (Pancasatu) menggelar aksi damai ke Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (2/4/2018).
Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Wahyudin mengatakan, ini dilakukan serentak di 32 kota seluruh Indonesia. Pelaku usaha outlet seluler menolak pembatasan 1 NIK untuk tiga kartu perdana. Ini dinilai dapat merugikan pengusaha bidang konter.
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Cicurug Sukabumi Masih Dirawat di Puskesmas, Begini Kondisinya!
"Kami merasa dizolimi dengan kebijakan Kemenkominfo," katanya dalam orasi di Lapang Merdeka sebelum melakukan longmarch ke Balai Kota Sukabumi.
Pantauan sukabumiupdate.com, peserta aksi melakukan longmarch dari Lapang Merdeka hingga Balai Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Waspada! Jalan Rawakalong di Palabuhanratu Rawan Kecelakaan
Informasi yang di peroleh tuntutan para peserta aksi diantaranya, mendukung registrasi kartu perdana prabayar secara valid sesuai indentitas, menolak pembatasan 1 NIK untuk tiga kartu perdana, Pemerintah/Kemenkominfo harus bertanggung jawab menjamin keamanan data pribadi masyarakat, terakhir memohon Presiden turun tangan menyelesaikan masalah ini untuk keberlangsungan usaha konter HP.