Kaum Homo, Pengidap HIV/AIDS Terbanyak di Kabupaten Sukabumi

Rabu 21 Maret 2018, 04:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahun. Gay atau homoseksual, menjadi kelompok paling banyak terinfeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu.

Data yang dihimpun dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi menunjukan, jumlah kumulatif pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi selama periode 2013-2017 mencapai 677 orang. Dari jumlah tersebut, 213 orang diantaranya teridentifikasi sebagai gay.

BACA JUGA: Waduh! Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Meningkat Setiap Tahun

Selanjutnya, kelompok pengidap HIV/AIDS tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jumlah 144 orang. Lelaki berisiko tinggi sebanyak 129 orang, pekerja seks komersial (PSK) 100 orang, anak 38 orang, pengguna narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) 37 orang, dan terakhir waria sebanyak 16 orang.

Data yang berasil sukabumiupdate.com himpun, total penderita HIV AIDS di Kabupaten Sakabumi mencapai 677 orang. Jumlah tersebut terhimpun oleh Komisi Penangulangan AIDS (KPA) mulai tahun 2013 hingga 2017.

Di tahun 2013 penderita HIV AIDS 95 orang, bertambah menjadi 103 orang pada tahun 2014, dan di tahun 2015 bertambah 4 orang menjadi 107 orang, lalu tahun 2016 drastis mencapai 169 orang dan di tahun 2017 pun sama, mencapai 203 orang.

Diberitakan sebelumnya jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2013, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi diketahui sebanyak 95 orang, meningkat di tahun 2014 dengan jumlah 103 orang, dan 107 orang pada 2015.

BACA JUGA: Wow, Ternyata Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Setiap Tahun Meningkat

Peningkatan dengan jumlah yang signifikan terjadi pada 2016. Jumlah ODHA meningkat sebanyak 62 orang dari tahun sebelumnya, menjadi 169 orang. Kemudian pada 2017, terdeteksi sebanyak 203 orang pengidap HIV/AIDS.

Sementara di tahun 2018 (Hingga Februari,red), KPA Kabupaten Sukabumi telah melakukan test terhadap 1.048 orang. Hasilnya, sebanyak 16 orang diantaranya positif HIV/AIDS.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)