Waduh! Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Meningkat Setiap Tahun

Selasa 20 Maret 2018, 15:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahun. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menginstruksikan adanya upaya penanggulangan yang komprehensif.

Informasi tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi. Rakor digelar di Gedung Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Selasa (20/3/2018).

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Minta Peran Aktif Semua Elemen dalam Penanggulangan HIV/Aids

Berdasarkan data yang dihimpun dari KPA Kabupaten Sukabumi, peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS setidaknya terjadi mulai 2013. Pada tahun tersebut, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi diketahui sebanyak 95 orang, meningkat di tahun 2014 dengan jumlah 103 orang, dan 107 orang pada 2015.

Peningkatan dengan jumlah yang signifikan terjadi pada 2016. Jumlah ODHA meningkat sebanyak 62 orang dari tahun sebelumnya, menjadi 169 orang. Kemudian pada 2017, terdeteksi sebanyak 203 orang pengidap HIV/AIDS.

“Mengingat permasalahan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2017 mengalami peningkatan, maka perlu disusun upaya penanggulangannya yang komprehensif," ujar Marwan Hamami disela kegiatan Rakor KPA Kabupaten Sukabumi.

Sementara di tahun 2018 (Hingga Februari,red), KPA Kabupaten Sukabumi telah melakukan test terhadap 1.048 orang. Hasilnya, sebanyak 16 orang diantaranya positif HIV/AIDS.

Marwan menambahkan, sebaran pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi terjadi hampir di 47 kecamatan. Masih ditemukan ditemukan kasus HIV-AIDS setiap harinya.

BACA JUGA: Wow, Ternyata Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Setiap Tahun Meningkat

Oleh karena  itu untuk meminimalisir penyebarannya, Marwan menilai perlu ada upaya komprehensif dan berkelanjutan. Penekanan angka penyebaran HIV/AIDS perlu melibatkan semua komponen masyarakat.

“Saya menghimbau kepada masyarakat  untuk bisa ikut membantu mencermati lingkungan. Karena petugas kesulitan untuk menjangkau lokasi yang terpencil,“ pungkas Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).