SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan setiap tahun. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menginstruksikan adanya upaya penanggulangan yang komprehensif.
Informasi tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi. Rakor digelar di Gedung Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Selasa (20/3/2018).
BACA JUGA: Bupati Sukabumi Minta Peran Aktif Semua Elemen dalam Penanggulangan HIV/Aids
Berdasarkan data yang dihimpun dari KPA Kabupaten Sukabumi, peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS setidaknya terjadi mulai 2013. Pada tahun tersebut, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi diketahui sebanyak 95 orang, meningkat di tahun 2014 dengan jumlah 103 orang, dan 107 orang pada 2015.
Peningkatan dengan jumlah yang signifikan terjadi pada 2016. Jumlah ODHA meningkat sebanyak 62 orang dari tahun sebelumnya, menjadi 169 orang. Kemudian pada 2017, terdeteksi sebanyak 203 orang pengidap HIV/AIDS.
“Mengingat permasalahan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2017 mengalami peningkatan, maka perlu disusun upaya penanggulangannya yang komprehensif," ujar Marwan Hamami disela kegiatan Rakor KPA Kabupaten Sukabumi.
Sementara di tahun 2018 (Hingga Februari,red), KPA Kabupaten Sukabumi telah melakukan test terhadap 1.048 orang. Hasilnya, sebanyak 16 orang diantaranya positif HIV/AIDS.
Marwan menambahkan, sebaran pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi terjadi hampir di 47 kecamatan. Masih ditemukan ditemukan kasus HIV-AIDS setiap harinya.
BACA JUGA: Wow, Ternyata Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Setiap Tahun Meningkat
Oleh karena itu untuk meminimalisir penyebarannya, Marwan menilai perlu ada upaya komprehensif dan berkelanjutan. Penekanan angka penyebaran HIV/AIDS perlu melibatkan semua komponen masyarakat.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk bisa ikut membantu mencermati lingkungan. Karena petugas kesulitan untuk menjangkau lokasi yang terpencil,“ pungkas Marwan.