SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan penghubung tiga desa yaitu Cibodas, Cirendang dan Gandasoli dalam kondisi mengkhawatirkan. Jembatan yang berada di kampung Cikurutug Rt 03/01 Desa Cibodas Kecamatan Cikakak ini memiliki lebar satu meter dengan panjang sekitar tujuh meter dan ketinggian tiga meter di atas permukaan sungai.
Jembatan bambu beralaskan papan kayu ini penting bagi warga sekitar karena merupakan akses utama. Setiap hari jembatan tersebut dilewati warga dan sepeda motor.
BACA JUGA: Mengerikan ! Warga Desa Tegalpanjang Sukabumi Seberangi Jembatan Bambu Reot
Ketua RW 01 Maman Saepul Zaman mengatakan, sudah beberapa kali dirinya mengajukan pembangunan jembatan tersebut kepada pihak terkait. Pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah melakukan pengecekan lokasi bahkan diambil foto. Namun sejauh ini belum pernah ada kepastian untuk perbaikan.
"Sudah beberapa kali saya pengajuan ke pihak desa, bahkan setiap ada forum rapat di desa saya tak pernah bosen untuk pengajuan jembatan ini," jelas Maman kepada sukabumiupdate.com saat ditemui dirumahnya.
Jembatan memprihatinkan karena seluruh rangka dan tiangnya dari bambu. | Sumber: Anugrah
Maman menuturkan, jembatan tersebut dibangun 10 tahun yang lalu atas inisiatif warga. Akibatnya kondisi jembatan yang sudah mengkhawatirkan, pengendara motor pernah celaka.
"sudah lima kali yang jatuh parah mah, khawatirnya ada kejadian yang sama," ujar Maman
BACA JUGA: Jembatan Bambu Rapuh, Warga Cijengkol Sukabumi Susah Payah Lewati Sungai
pengguna jembatan, Alung (35 tahun) mengungkapkan kecelakaan sering kali terjadi karena adanya celah bambu di badan jembatan. Ia berharap, pemerintah segera membuat jembatan tersebut layak dilalui warga kalau bisa dipelebar minimal masuk mobil minibus karena menjadi jalan penghubung tiga desa.
"Jalur tersebut merupakan jalan alternatif dari tiga desa menuju Palabuhanratu," jelasnya.