SUKABUMIUPDATE.com - Sudah 22 hari, Eded bin Tathuni (76 tahun) seorang petugas hansip asal Kampung Sindang Resmi, RT 6 RW 1, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi hilang misterius. Ia pamit meninggalkan rumah sejak Februari lalu.
Kapolsek Cikakak, AKP Joko Sudiro mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi informasi tersebut ke pihak keluarga. Berdasarkan keterangan Edoh (40 tahun), putri dari Eded, ayahnya terakhir kali meninggalkan rumah sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu 11 Februari lalu. Eded pamit pergi ke mess perkebunan Pasir Badak, di Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak dengan berjalan kaki.
BACA JUGA: Lima Hari, Gadis Asal Nyalindung Sukabumi Dinyatakan Hilang
"Saat yang bersangkutan pergi, Edoh tidak memperhatikan pakaian yang digunakan oleh bapaknya. Kondisinya gelap karena sudah malam. Namun yang pasti masih menggunakan sepatu boot dan membawa tas gendong yang biasa dibawa oleh bapaknya," ujar AKP Joko Sudiro dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (13/3/2018).
Joko menambahkan, setelah 11 hari, Edoh baru memberitahukan kondisi ayahnya yang hilang misterius kepada sanak saudaranya. Pihak keluarga memberitahukan informasi kehilangan Eded kepada ketua RT 6 di Kampung Sindang Resmi. Saat itu pihak keluarga meminta petugas RT untuk tidak meramaikan dulu informasinya.
"Namun sampai sekarang Bah Eded belum pulang, dan belum diketahui keberadaanya," Beber Joko.
BACA JUGA: Pamit ke Kebun, Seorang Warga Cidadap Sukabumi Hilang Misterius
Jajaran Polsek Cikakak, lanjut Joko, sudah membantu melakukan upaya pencarian. Polisi mendapatkan informasi adanya penemuan mayat tanpa identitas di sekitar Cicemet, Kecamatan Cisolok sekitar satu minggu lalu. Polisi belum bisa memastikan apakah jenazah yang sudah dimakamkan itu adalah Eded.
"Saat kita cek ternyata sudah ada keluarganya yang mengakui, orang Sukabumi. Bah Eded ini juga punya keluarga di Cicemet, Banten. Namun saat kami temui, keluarga tersebut menyatakan tidak pernah kedatangan Bah Eded," pungkasnya.