Korban Keracunan di Nagrak Sukabumi Membaik, Pihak Keluarga Eriyanto Minta Maaf

Rabu 28 Februari 2018, 12:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga yang menggelar syukuran pernikahan meminta maaf kepada warga yang mengalami keracunan massal.

Peristiwa keracunan massal yang dialami warga RT 01, 02 dan 03 RW 15 Kampung Ciparanje, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, terjadi setelah menyantap masakan dari acara syukuran di rumah mempelai Eriyanto, Selasa (27/2/2018) malam.

Jeni Arifin (47 tahun) Paman Eriyanto mengungkapkan, tidak menduga peristiwa ini bakal terjadi. Pihak keluarga Eriyanto dan pihak keluarga istrinya pun kaget dengan hal ini.

BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Terjunkan Tim Dokter ke Nagrak

"Kita sebetulnya merasa shock dengan kejadian ini. Kami pun atas nama keluarga Eriyanto dan mempelai wanita memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," ungkapnya.

Sementara itu, hingga Rabu (28/2/2018) sore, warga yang menjalani perawatan di Puskesmas Nagrak berangsur pulih dan bisa pulang. Meski demikian posko pelayanan akan terus melayani korban keracunan yang datang untuk berobat.

Kepala Puskesmas Nagrak dr Aria Firmansyah menuturkan, kondisi pasien sudah membaik sehingga dipulangkan. Adapun yang masih dirawat hanya satu orang saja.

BACA JUGA: Korban Keracunan Bertambah, Dinkes Kabupaten Sukabumi Teliti Sayur Buncis

"Sudah bisa dipulangkan tinggal satu orang lagi yang dirawat di Puskesmas Lastri susilawati (19 tahun). Namun yang di RSUD Sekarwangi dari informasi dokter disana, lima orang harus rawat inap sekitar dua hari untuk di observasi oleh dokter," ujar Aria.

Aria menuturkan, fasilitas Puskesmas Nagrak cukup memadai dan obatnya pun tersedia sehingga bisa mengantisipasi kejadian keracunan massal.

"Alhamdulillah semua tertangani dengan baik sesuai SOP. Petugas pun kita terus bersiaga hingga tujuh hari kedepan untuk berjaga-jaga," pungkasnya.

BACA JUGA: Perawatan Korban Keracunan di Puskemas Nagrak Sukabumi Dilakukan di Luar Ruangan

Terpisah, Kepala Desa Nagrak Utara Basroh Ramdasyah menuturkan kejadian tersebut merupakan musibah. Dalam hal ini dirinya tidak memikirkan dari mana penyebabnya karena yang terpenting saat ini adalah penanganan kepada korban keracunan.

"Saya yakin tidak ada unsur disengaja, siapa yang mau mendapat musibah. Sekarang yang terpenting penanganan warga dulu," ujarnya.

BACA JUGA: Warga Nagrak Utara Sukabumi Keracunan, Akad Nikah Eriyanto Tetap Lanjut

Terkait biaya pengobatan warga, Pemdes Nagrak Utara akan mengkomunikasikannya dengan pihak Puskesmas dan RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan solusi terbaik.

"Urusan belakangan administrasi mah, nanti kita carikan solusinya. Tadi pun saya meyakinkan kepada masyarakat yang hendak menghadiri resepsi pernikahan Eryanto, bahwa sudah tidak ada apa-apa dalam makanan yang disuguhkan dalam resepsi, karena itu kejadiannya kemarin," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)