Korban Keracunan Bertambah, Dinkes Kabupaten Sukabumi Teliti Sayur Buncis

Rabu 28 Februari 2018, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban keracunan massal di Kampung Ciparanje, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, terus bertambah, Rabu (28/2/3018) siang.

Pantauan sukabumiupdate.com, korban keracunan terus berdatangan hingga ruang rawat penuh sehingga pasien sempat dirawat di luar ruangan perawatan puskesmas. Awalnya korban berjumlah 26 tapi bertambah menjadi 49 orang.

Peristiwa keracunan massal yang dialami warga RT 01, 02 dan 03 RW 15 Kampung Ciparanje, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, terjadi setelah menyantap masakan dari acara syukuran di rumah mempelai eks kapten The All Star Team Milan Junior Camp Eriyanto, Selasa (27/2/2018) malam.

BACA JUGA: Warga Nagrak Utara Sukabumi Keracunan, Akad Nikah Eriyanto Tetap Lanjut

"Yang dirawat disini (puskesmas) 21 orang dan lima orang di RSUD Sekarwangi. Tadi yang pulang ada sembilan orang dan yang datang 23 orang jadi jumlah semua korban ada 49 orang," ungkap Dea Rizky salah seorang perawat Puskemas Kecamatan Nagrak .

Bintang Baskoro, perawat Puskesmas Kecamatan Nagrak menambahkan, pihaknya akan terus menampung korban keracunan massal. Jika terlalu jauh ke puskesmas sudah ada posko Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan massal di Kampung Ciparanje RT 01/15, Desa Nagrak Utara.

"Posko KLB kita buka 2x24 jam, agar korban keracunan massal tidak terlalu jauh ke puskesmas makanya kita jemput bola," pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menurunkan tim untuk meninjau korban keracunan massal.

BACA JUGA: Perawatan Korban Keracunan di Puskemas Nagrak Sukabumi Dilakukan di Luar Ruangan

"Kami menurunkan tiga dokter, satu perawat dan satu petugas puskesmas keliling serta kami tiga orang dari dinkes," ujar tim dari Dinkes Suhendar Zulkarnaen.

Tim bagian survelen epidimiologi ini pun menjelasakan sejumlah sampel makanan akan dibawa dan diteliti.

"Sampel berupa sayur buncis, mie, nasi ,ayam, bihun akan dibawa hari ini ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi (BLKP), namun hasilnya akan keluar satu minggu kemudian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa