Sebut Nama Diaz, SMK Ganesa Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Pembacokan Cibadak

Senin 10 Oktober 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SMK Ganesa Sukabumi memberikan klarifikasi atas informasi yang menyebut siswanya terlibat dalam pembunuhan pelajar di Cibadak, pada Sabtu 8 Oktober 2022 dini hari. 

Melalui akun resminya, @official_smkganesa (instagram) pihak SMK menyebut beredar informasi tak bertanggung jawab di media sosial pasca pembacokan. Informasi tersebut menyudutkan, karena menyebut pelaku pembacokan adalah siswa SMK Ganesa.

"WARNING!!! Dalam menyikapi opini yang sedang beredar," tulis admin @official_smkganesa yang juga mengirimkan flyer klarifikasi kepada sukabumiupdate.com, melalui akun resmi media ini, Senin 10 Oktober 2022.

Dalam flyer bernuansa hitam putih tersebut, OSIS dan MPK SMK Ganesa menuliskan bahwa ini adalah konfirmasi atau bantahan atas informasi di media sosial. SMK Ganesa menegaskan dugaan pelaku atas nama Diaz bukan lagi siswa dari sekolah yang berada di Cijalingan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi

"MENINDAK LANJUTI INFORMASI YANG TERSEBAR DI SOCIAL MEDIA.  KAMI ATAS NAMA SMK GANESA MENG-KONFIRMASI BAHWA PELAKU ATAS NAMA DIAZ BUKAN LAGI SISWA SMK GANESA. TERHITUNG SEJAK TAHUN 2021-2022 (SUDAH KELUAR DARI KELAS X)," tulis flyer tersebut.

"KEJADIAN YANG MENIMPA SISWA SMKN 1 CIBADAK 2022-2023, SAYA JAMIN BAHWA ANAK TERSEBUT (DIAZ BUKAN SISWA KAMI) (SMK GANESA). MOHON UNTUK SELURUH MASYARAKAT BISA BIJA DALAM MENCERNA BERITA YANG TERSEBAR. TERIMA KASIH," lanjut narasi flyer itu.

photoKlarifikasi SMK Ganesa Sukabumi atas kabar di media sosial terkait peristiwa pembacokan pelajar di Cibadak - (akun instagram @official_smkganesa)</span

Redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi kembali ke admin @official_smkganesa terkait nama Diaz yang disebut dalam flyer pernyataan klarifikasi atau konfirmasi tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, R (17 tahun), pelajar SMKN 1 Cibadak tewas dengan luka bacokan di perut dan bagian tubuh lainnya, saat nongkrong di warung kopi yang berada di Kampus Pasar, Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Sabtu dini hari, 8 Oktober 2022.

Baca Juga :

Sempat Dipukuli, Kesaksian Teman: Pelajar SMK di Sukabumi Tewas Dibacok

Baca Juga :

Pengakuan Ayah Korban, Pelajar SMK di Sukabumi Tewas Dibacok

Baca Juga :

Lagi di Warkop, Pelajar di Sukabumi Tewas Dibacok! Keluarga Sebut Kelompok Pelaku

Baca Juga :

Pembacokan di Cibadak Sukabumi? Pelajar SMK Tewas di Kampung Pasar

Belum ada keterangan dari penyidik kepolisian terkait pelaku. Namun sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebut, korban dan rekan-rekannya diserang sejumlah anak muda yang datang menggunakan motor dan membawa senjata tajam. 

Para pelaku ini disebut sebagai gerombolan bermotor yang diduga masih berstatus pelajar dari sekolah lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)