SUKABUMIUPDATE.com - Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN gerak cepat menerjunkan personel untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di Cisolok dan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Banjir terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2022, sejak pukul 17.35 WIB.
Hingga pukul 19.30 WIB, dari 40 unit gardu distribusi terdampak banjir, 25 gardu sudah berhasil dinormalkan kembali. “Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Wardi, Manager PLN UP3 Sukabumi dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di wilayah Palabuhanratu dengan total pelanggan terdampak sebanyak 6.162 pelanggan dan saat ini 3.823 atau 62 persen masyarakat sudah bisa menikmati listrik kembali, sisanya masih menunggu lokasi benar-benar aman.
Wardi mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
Baca Juga :
PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk hal tersebut.
PLN mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.