Tiga Rumah di Nagrak Rusak, Dampak Gempa Dangkal Guncang Sukabumi

Minggu 09 Oktober 2022, 22:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga rumah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengalami rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5.5--parameter update 5.3 magnitudo--yang getarannya terasa di wilayah Banten, DKI Jakarta, hingga Sukabumi, Minggu (9/10/2022) pukul 17.02 WIB.

Dari laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, dua rumah berada di Kampung Cimande RT 02/06 Desa Kalaparea, sedangkan satu rumah lainnya di Kampung Hegarmanah RT 03/04 Desa Girijaya. Dua rumah rusak sedang dan satu rusak berat.

Dua rumah rusak sedang di Kampung Cimande RT 02/06 Desa Kalaparea adalah milik Ence Mulyadi (dihuni tiga jiwa) dan Sama (dihuni empat jiwa). Tak ada korban jiwa dalam rusaknya kedua rumah ini, namun Sama mengalami trauma. Kedua keluarga tersebut sementara ini mengungsi ke saudaranya.

"Saat ini warga yang terdampak membutuhkan tenda gulung dan material bangunan," tulis laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi.

Sementara satu rumah rusak berat di Kampung Hegarmanah RT 03/04 Desa Girijaya adalah milik Puloh (dihuni lima jiwa). Kondisi rumah ini sekarang sudah miring dan hampir roboh serta bagian dapur dan kamar mandi ambruk. Pusdalops menyatakan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Pemilik rumah dengan lima jiwa diarahkan mengungsi di rumah ketua RT," lanjut laporan. Bangunan rumah Puloh kini ditopang bambu dan sebagian material reruntuhan sudah dibenahi.

Baca Juga :

Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa tektonik magnitudo 5.5 pada Minggu sore (9/10/2022) di wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten, memiliki parameter update dengan magnitudo 5.3. Gempa yang juga dirasakan warga Sukabumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hal itu disampaikan Daryono, Pelaksana Tugas Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG. Daryono menyatakan gempa terjadi pukul 17.02.44 WIB dengan episenter terletak pada koordinat 7.01 LS dan 106.07 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 kilometer arah Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 47 kilometer.

"Update parameter gempa selatan Banten magnitudo 5.3 kedalaman 47 km (kilometer) berasosiasi dengan sumber gempa subduksi lempeng (megathrust)," tulis Daryono di akun Instagram pribadinya.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique).

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)