SUKABUMIUPDATE.com - Akibat hujan deras pada Jumat, 7 Oktober 2022, fondasi jembatan gantung Leuwidingding di atas Sungai Cimandiri yang menghubungkan Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, dengan Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tergerus air.
"Peristiwa tersebut terjadi ketika debit air yang cukup deras menghantam tembok penahan jembatan yang mengakibatkan tembok tersebut longsor sehingga jembatan hampir terputus," kata warga sekitar, Imat Surahmat, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/10/2022).
Imat menyebut panjang jembatan sekitar 25 meter, lebar 1,5 meter, dan tanah yang tergerus air Sungai Cimandiri sepanjang 50 meter. Menurut Imat, warga sudah berkomunikasi dengan BPBD, Babinsa, dan sejumlah pihak terkait untuk menangani bencana ini. "Alhamdulillah respons cepat tanggap," ujar dia.
Baca Juga :
Saat ini upaya penanganan sedang dilakukan BPBD, Babinsa, serta P2BK Gunungguruh dan Jampangtengah. Untuk penanganan lebih lanjut, kata Imat, dibutuhkan perbaikan pada jembatan tersebut agar bisa digunakan lagi. Imat mengatakan yang bahaya adalah adanya jalur listrik tegangan tinggi di sekitar jembatan.
"Kalau kabel listriknya putus bisa nyangkut ke besi jembatan gantung dan menimbulkan bahaya karena ada setrumnya. Sementara jembatan masih bisa dilewati, namun ke depan kalau ada banjir bandang lagi akibat hujan dengan intensitas tinggi akan roboh jembatan gantungnya," kata Imat.