Update Banjir Purabaya Sukabumi: 85 Orang Malam Ini Ngungsi dan Tidur di GOR

Jumat 07 Oktober 2022, 23:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengungsi akibat banjir Sungai Cibening yang mengepung sejumlah kampung di Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, terus bertambah. Hingga Jumat (7/10/2022) pukul 21.00 WIB, ada 85 warga yang mengungsi di kompleks kantor desa.

Camat Purabaya, Mulyadi, mengatakan 85 orang merupakan update data sebelumnya yang menyatakan ada 44 warga yang mengungsi. Sebanyak 85 jiwa saat ini menempati GOR di kompleks kantor Desa Purabaya. Mereka bermalam di tempat pengungsian, setidaknya sampai besok pagi atau air surut.

"Sampai pukul 21.00 WIB yang mengungsi di GOR Purabaya terdata 85 orang. Mereka dari dua kedusunan yakni Dusun Purabaya sebanyak tiga RT dan Dusun Miramontana tiga RT," kata Mulyadi kepada sukabumiupdate.com.

Mulyadi mengatakan ada dua tempat pengungsian yang disiapkan yakni di GOR Purabaya dan Gedung Dakwah Purabaya. Namun pengungsi di Gedung Dakwah Purabaya hingga saat ini masih dalam pendataan. Ada pula beberapa warga yang masih dievakuasi. "Ini baru data sementara," ujar dia.

Baca Juga :

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto, menambahkan luapan Sungai Cibening bukan hanya berdampak pada warga Desa Purbaya, namun juga sebagian warga Desa Neglasari. Tetapi, Yanto menyebut pendataan belum bisa dilakukan lantaran banjir belum surut.

"Hujan deras dan lama mengakibatkan meluapnya Sungai Cibening yang merendam dua kedusunan. Air setinggi 70 hingga 100 sentimeter juga menutup jalan raya Purabaya sehingga kendaraan roda dua dan empat tak bisa lewat. Kerusakan, baik rumah maupun fasilitas umum belum terdata semua," kata Yanto.

"Upaya yang telah dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Kebutuhan saat ini perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapann kesehatan, dan pakaian," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, kawasan di sekitar Pasar Purabaya pun sempat terendam banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter. Banjir hingga ke bangunan sekitarnya, termasuk masjid agung dan kawasan pertokoan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten