Upaya Lestarikan Bambu, Sekda Terima Audiensi dari Komunitas Dunia Bambu Sukabumi

Jumat 07 Oktober 2022, 18:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Hari Bambu Nasional, Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menerima audiensi dari Komunitas Dunia Bambu Sukabumi perihal persiapan kunjungan Gubernur Jawa Barat dalam rangka Gebyar Desa pada Hari Bambu Nasional serta Jambore Bambu di Kecamatan Cikidang, di Ruang Rapat BKPSDM, Jum'at (07/10/2022).

Anggota Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi dari 47 Kecamatan ini siap mengajarkan anyaman bambu kepada setiap sekolah yang nanti akan dipraktikan pada pelaksanaan peringatan Hari Bambu Nasional.

Pada acara tersebut akan dijelaskan terkait dengan jenis bambu di Dunia ada 1500 jenis bambu dan di indonesia ada 152 jenis bambu dan 50% diantaranya ada di Jawa Barat.

Baca Juga :

Ada 7.872 Honorer di Kabupaten Sukabumi, DPRD Pantau Pendataan Non-ASN

Di Jawa Barat salah satu wilayah yang memiliki jenis bambu berkualitas yaitu Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu Ketua Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi, Agus Ramdan menyampaikan tujuan rencana kegiatan tersebut untuk mengkompilasikan program Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi (ADBS) dengan UMKM agar menjadi satu kemasan.

"dalam perencanaannya nanti akan dilaksanakan di Desa Cicareh, Kecamatan Cikidang selama tiga hari mulai dari tanggal 25-27 November 2022 dengan berbagai kegiatan seperti menanam pohon bambu dari berbagai jenis, mempersiapkan hutan bambu industri ,mempromosikan hasil kerajinan bambu ,festival Celempung dan Karinding, seni pertunjukan bambu, budaya bambu dan filosofi bambu,” kata Agus.

Di tempat yang sama Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan dalam pelaksanaannya nanti harus dikolaborasikan secara pentahelix dengan dinas terkait agar bisa berjalan dengan lancar.

photoSekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menerima audiensi dari Komunitas Dunia Bambu Sukabumi - (Instagram/@sukabumikab)</span

"Terobosan yang dilakukan oleh ADBS ini sangat bagus sekali, oleh karena itu kita harapkan dalam acara jambore kedua nanti dipelajari oleh pihak terkait karena acaranya selama tiga hari ini harus dilakukan secara continue agar masyarakat bisa ramai mengikuti kegiatan tersebut,kegiatan ini harus benar benar dioptimalkan,” ujar Ade.

Baca Juga :

Sekda menambahkan jika rapat persiapan kegiatan Hari Bambu Nasional 2022 ini harus berkelanjutan tidak hanya hari ini saja karena masih ada waktu satu bulan lagi dari sekarang.

"Persiapan ini harus ada kelanjutannya supaya benar-benar matang apalagi nanti ada berbagai jenis anyaman bambu yang dibuat dan di promosikan sehingga anyaman-anyaman tersebut bisa digunakan," tambahnya.

(ADVERTORIAL)

SUMBER: MEDSOS PEMKAB SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)