Ada 7.872 Honorer di Kabupaten Sukabumi, DPRD Pantau Pendataan Non-ASN

Jumat 07 Oktober 2022, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi memantau perkembangan pendataan non-ASN alias tenaga honorer di situs yang disediakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Komisi I terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Leni Liawati mengatakan pihaknya sudah meminta data sementara kepada pemerintah daerah terkait jumlah honorer atau non-ASN di Kabupaten Sukabumi berikut sebaran di setiap instansi yang sudah terdata di situs resmi daftar-pendataan-nonasn.bkn.go.id.

"Tahapan pendataan non-ASN dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing lalu data keseluruhan dihimpun dan didaftarkan oleh BKPSDM," kata Leni usai rapat di kantor BKPSDM di Jalan Raya Kadupugur, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 6 Oktober 2022.

Leni menyatakan pendataan non-ASN berguna supaya proses penganggaran gaji atau honorarium pegawai menjadi lebih terukur dan sesuai kebutuhan. Sementara ini, kata Leni, ada 7.872 honorer atau non-ASN di Kabupaten Sukabumi, berdasarkan data yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi.

"Jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun sampai 30 September 2022 atau pada tahap prafinalisasi (di situs daftar-pendataan-nonasn.bkn.go.id)," ujarnya.

Leni mengatakan jumlah itu akan terus bertambah karena masih ada berkas pegawai yang harus dilengkapi. "Sedangkan untuk kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kalau berdasarkan keputusan Kemenpan RB waktu tahun 2021, kuota PPPK Kabupaten Sukabumi ada 2.463," kata dia.

Menurut Leni, kuota PPPK masih belum terpenuhi karena hingga saat ini baru ada 1.742 PPPK guru. "Rencananya akan ada tambahan dari yang lolos passing grade, tapi ini belum tahu pastinya berapa, disesuaikan juga dengan ketersediaan anggaran untuk PPPK," kata Leni.

Baca Juga :

2023 Dihapus, Guru Honorer di Sukabumi Pertanyakan Soal Pendataan Non-ASN

Sebelumnya, Forum honorer Kabupaten Sukabumi mendatangi kantor BKPSDM pada Senin, 3 Oktober 2022. Mereka mempertanyakan informasi pendataan non-ASN yang terjadi miskomunikasi. Koordinator lapangan, Zaenal Arifin, menyatakan terdapat kendala dalam pembuatan akun di situs yang disediakan BKN.

Diketahui, skema pendataan non-ASN dibagi ke dalam beberapa tahapan. Pertama, tahap sebelum prafinalisasi, masing-masing admin/operator instansi mendaftarkan tenaga honorer atau non-ASN yang masih bekerja di lingkupnya dan memenuhi persyaratan pendataan tenaga non-ASN sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Setelah didaftarkan instansi, tenaga non-ASN yang masuk pendataan dapat membuat akun pendataan non-ASN di portal yang disediakan BKN dan instansi melakukan pengecekan terhadap data yang diinput dan dilengkapi tenaga non-ASN.

Kedua, tahap prafinalisasi yang berlangsung 30 September 2022, masing-masing instansi mengumumkan daftar non-ASN yang masuk dalam pendataan awal (uji publik) lewat kanal informasi instansi. Dari pengumuman pendataan awal instansi, bagi non-ASN yang memenuhi kategori pendataan namun belum terdata atau belum memenuhi kelengkapan, dapat mengusulkan, mengonfirmasi, melengkapi data dan riwayat masa kerja.

Ketiga, tahap finalisasi yang berlangsung 30 Oktober 2022, masing-masing instansi melakukan pengecekan terakhir atau finalisasi akhir pendataan non-ASN dan menerbitkan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) sebagai hasil akhir pendataan serta mengumumkan hasil akhir data non-ASN pada kanal informasinya.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)