Pandangan Umum Raperda LP2B, Fraksi Demokrat DPRD Sukabumi Singgung UU Agraria

Senin 03 Oktober 2022, 20:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perubahan atas perda nomor 8 tahun 2014 tentang penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang dibahas dalam agenda Rapat Paripurna, Senin (3/10/2022).

Dalam rapat paripurna yang dihadiri Bupati Marwan Hamami ini, Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan apresiasi sekaligus mendukung upaya dari pemerintah Kabupaten Sukabumi yang sangat memperhatikan perlunya Raperda tersebut.

Terkait dengan nota pengantar Bupati terhadap raperda ini, Badri juga menyebut fraksi Partai Demokrat menyampaikan beberapa pandangan umum, diantaranya, perubahan atas perda nomor 8 tahun 2014 tentang penetapan LP2B merupakan upaya dan bentuk ikhtiar dari pemerintah daerah untuk mewujudkan cita-cita negara yang sejatinya adalah untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyat.

“Lahan pertanian pangan yang merupakan bagian dari bumi, air, ruang angkasa serta kekayaan yang terkandung didalamnya sebagai anugerah tuhan yang maha esa yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, sebagai mana telah diamanatkan dalam pasal 33 ayat 3 undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945,” kata Badri.

Diketahui bersama, lanjut Badri, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu sentra produksi yang menyumbang 5 persen dari total produksi padi di provinsi Jawa Barat.

Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan pertanian Kabupaten Sukabumi menempati urutan keempat terbesar se-provinsi Jawa Barat dan menempatkannya menjadi area pertanian strategis provinsi dan nasional. 

“Kemudian masih dalam data BPS dijelaskan bahwa per tahun 2021 diketahui jumlah penduduk kabupaten sukabumi tercatat 2.699.285 orang sedangkan kebutuhan beras 101,1 kg/orang/tahun, sehingga kebutuhan beras Kabupaten Sukabumi adalah 272.898 ton per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan lahan baku sawah sekitar 40.305 hektare,” tuturnya.

“Ironisnya seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Sukabumi yang berbanding terbalik dengan penyusutan lahan sawah, ketimpangan antara laju alih fungsi lahan sawah ke penggunaan lahan non-pertanian, serta perkembangan ekonomi dan industri yang mengakibatkan terjadinya degradasi, alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian pangan yang mengancam daya dukung wilayah dalam menjaga kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan,” sambungnya.

Dengan berdasarkan potensi dan tuntutan tersebut, kata Badri, maka perlindungan terhadap lahan pertanian pangan perlu dukungan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.

“Kebijakan dapat berupa regulasi atau legislasi atau peraturan perundang-undangan maupun program dan kebijakan dalam kaitannya dengan tata kelola pengembangan dan peruntukan lahan serta pengembangan infrastruktur,” tuturnya.

Adapun terkait dengan Raperda tentang perubahan atas perda nomor 8 tahun 2014 tentang penetapan LP2B, Badri menyebut fraksi partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi dipandang perlu untuk menyampaikan saran dan masukan yang mengacu pada undang-undang nomor 5 tahun 1950 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria. 

Pertama, mengoptimalkan pemeliharaan tanah, termasuk menambah kesuburannya serta mencegah kerusakannya, serta menjaga kelestarian hidup, memanfaatkan lahan kosong sebaik mungkin baik itu dengan sistem tumpang sari tanaman ataupun dengan sistem silvopastura yang memanfaatkan penggabungan perkebunan dengan peternakan yang lebih mengefisiensi lahan. 

Kedua, bagi pemanfaat hak guna usaha dipastikan harus benar-benar merealisasikan kewajibannya pemberian fasilitas pembangunan kebun masyarakat sekitar paling sedikit 20 persen dari luas tanah yang diberikan, agar masyarakat sekitar bisa menerima dan memanfaatkannya, sehingga dapat terjalin simbiosis mutualisme antara masyarakat dengan pelaku hak guna usaha. 

Ketiga, fraksi Partai Demokrat menekankan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi kepada para petani harus ada keseimbangan dan kelancaran serta harus memenuhi enam prinsip utama yang sudah dicanangkan atau disebut 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu, sebagaimana telah diatur dalam surat keputusan menperindag nomor 70 tahun 2003.

Baca Juga :

Keempat, perlu adanya program khusus untuk membina dan mendidik sumber daya manusianya yang akan mengolah dan bekerja untuk tumbuh dan berkembangnya pertanian, sehingga akan mencegah terjadinya puso atau gagal panen yang akan mengakibatkan kerugian besar kepada para petani.

“Terakhir, kami dan tentunya kita semua berharap, rancangan peraturan daerah ini yang nantinya akan menjadi peraturan daerah ini bermanfaat khususnya untuk warga masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat menjawab kebutuhan, serta tantangan dan kondisi saat ini. Semoga kedepannya pertanian dan perekonomian di Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi,” kata dia.

“Semoga petani kita semakin sejahtera dengan budidaya ulat sutera dan ikan patin, kita wujudkan Kabupaten Sukabumi juara, masyarakatnya sejahtera lahir dan batin,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).