SUKABUMIUPDATE.com - Korban kedua wanita hanyut di Sungai Cibelengbeng ditemukan meninggal pada Senin (3/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB. Dia adalah Tursini (42 tahun) yang beralamat di Kampung Ciputat RT 04/13 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Tursini ditemukan tim SAR gabungan di Leuwi Biru Kampung Citangkil, masih di aliran Sungai Cibelengbeng dan berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian di bendungan Rewod. Diketahui, Tursini hanyut bersama Erti (54 tahun), yang ditemukan kemarin juga dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Desa Cikangkung Ruli Budiana mengatakan Tursini ditemukan di tengah Sungai Cibelengbeng dekat bebatuan dengan tangan kiri tersangkut batang kayu yang menancap di sungai. "Posisinya telentang miring, terlihat tangan dan sebagian wajah, sedangkan tubuh dan kaki tertutup ranting bambu," katanya.
Camat Ciracap Usep Supelita mengatakan jenazah Tursini langsung dievakuasi ke rumah duka. Pihak keluarga menerima ini merupakan kecelakaan sungai murni. Menurut Usep, kedua korban yakni Tursini dan Erti sama-sama terluka pada bagian pelipis yang diduga akibat benturan batu sungai.
"Kedua korban terdapat luka pada pelipis, dari pihak medis Puskesmas Ciracap itu kena benturan batu sungai," kata Usep. "Terima kasih kepada tim gabungan Polsek Ciracap, Koramil Surade, Satpol PP Ciracap, Koramil Surade, Sarda, BPBD, TRC Rapi 013, Damkar Surade, Karang Taruna, relawan, dan warga," imbuh dia.
Baca Juga :
Sebelumnya, polisi menjelaskan kronologi hanyutnya Tursini dan Erti di Sungai Cibelengbeng pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan kedua korban sekira pukul 15.00 WIB sedang dalam perjalanan pulang dari sawah menuju rumah. Saat menyeberangi jembatan berbentuk bendungan bernama Rewod, Erti terpeselet lalu dibantu Tursini. Namun, Tursini ikut terpeleset.