SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menjelaskan kronologi hanyutnya dua wanita warga Kampung Ciputat RT 04/13 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, di Sungai Cibelengbeng pada Minggu (2/10/2022). Satu korban ditemukan meninggal, sedangkan satu lainnya masih dicari.
Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan kedua korban yakni Erti (54 tahun) dan Tursini (42 tahun) sekira pukul 15.00 WIB perjalanan pulang dari sawah menuju rumah. Saat menyeberangi jembatan berbentuk bendungan bernama Rewod, Erti terpeselet lalu dibantu Tursini. Namun, Tursini ikut terpeleset.
"Tursini ikut terpeleset dan terbawa arus sungai. Kedua korban (hanyut) tenggelam," kata Tatang kepada sukabumiupdate.com.
Tatang mengatakan sekira pukul 15.37 WIB, Erti ditemukan meninggal dunia sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian, sedangkan Tursini hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. "Tursini sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujar Tatang.
Evakuasi warga Kampung Ciputat RT 04/13 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang hanyut terseret aliran Sungai Cibelengbeng pada Minggu (2/10/2022). - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)Baca Juga :
Dalam keterangannya, Tatang menyebut kedua korban diduga tidak bisa berenang dan hanyut ketika aliran Sungai Cibelengbeng sedang deras. Jenazah Erti selanjutnya diubawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa ini terjadi, hujan mengguyur wilayah Ciracap sejak Minggu sekira pukul 11.00 WIB. Situasi ini membuat aliran Sungai Cibelengbeng menjadi deras. Erti diketahui ditemukan tersangkut bambu pinggir sungai di Kampung Pasirceuri, Desa Cikangkung.
