Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Sayangkan Penarikan Perahu Jukung Basarnas

Minggu 02 Oktober 2022, 09:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menyayangkan adanya penarikan perahu jukung oleh Basarnas. Pasalnya, perahu yang digunakan untuk evakuasi kecelakaan laut itu ditarik secara mendadak.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka mengungkapkan sebelum perahu beserta kelengkapannya dibawa pada Sabtu (1/10/2022), dia mendapat telepon dari Basarnas Sukabumi pada Jumat, 30 September 2022. 

"Petugas dari Basarnas Sukabumi, menanyakan perahu dan mau melihat perahu bersama dari Basarnas Jakarta. Mereka datang ke pantai Ujunggenteng, namun kedatangan mereka adalah untuk mengambil perahu dan perlengkapannya, seperti mesin serta pelampung,” ujar Jeka.

Perahu tersebut ditarik dengan alasan bahwa jangka waktu peminjaman sudah habis Jangka waktu pinjam antara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dengan Basarnas terhitung tanggal 6 November 2019 hingga 5 November 2021. 

“Kami sendiri tidak tahu bahwa itu adalah pinjam pakai, karena saya menerimanya dari HNSI Sukabumi, berupa bantuan perahu jukung, mesin yamaha 15 PK, serta 10 unit pelampung untuk bantuan evakuasi laka laut,” ujarnya.

Baca Juga :

Jeka menyatakan, bagi nelayan kalau memang perahu tersebut mau ditarik atau diambil, tidak jadi masalah, sebab masih banyak perahu yang masih mampu melakukan evakuasi seandainya ada kejadian laka laut. 

“Namun caranya saja yang kami menyayangkan, tidak memberitahukan bahwa perahu mau ditarik. Tahu tahunya perahu sudah dikemas, mau dinaikan ke truk Basarnas. Kalaupun memang habis kontrak pinjam pakainya kan bisa diperpanjang kembali, karena nelayan sangat membutuhkan perahu khusus untuk evakuasi laka laut," katanya.

Sementara Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto melalui telepon WhatsApp membenarkan adanya penarikan perahu jungkung milik Basarnas

“Penarikan karena masa perjanjian kontrak pinjam pakainya, sudah habis. Ditarik dulu ke Basarnas Jakarta, untuk perbaikan atau servis," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).