Penjelasan Polisi Soal Pelajar Parakansalak Sukabumi Diserang Gerombolan Bermotor

Jumat 30 September 2022, 22:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membenarkan adanya peristiwa pelajar yang diserang gerombolan bermotor di Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Parakansalak, Iptu Dodi Irawan menyatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 26 September 2022. Dalam kejadian ini ada dua pelajar yang menjadi korban. 

Baca Juga :

Peristiwa pertama, kata Dodi, menimpa seorang pelajar SMK Yasidik berinisial Al (17 tahun). Ia menyebut Al tak mendapatkan pengeroyokan hingga tangannya patah seperti kabar yang beredar. 

Al ternyata saat itu terjatuh dari motor yang dikendarainya saat melihat rombongan motor pelajar.

“Tidak patah, lecet saja karena dia jatuh, papasan dengan rombongan motor dia juga gak tahu itu rombongan mau nyerang dia atau apa. Tahu tahu dia melihat dari kejauhan ada rombongan motor anak sekolah, dia ujug-ujug putar balik dan jatuh,” kata Dodi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/9/2022).

Menurut Dodi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Lokasinya di Jalan Songseng dekat SMPN 1 Parakansalak. Usai kejadian, Al alami luka ringan namun sempat dirawat di klinik terdekat dan tak lama kemudian ia sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Sedangkan peristiwa kedua, lanjut Dodi, terjadi di hari yang sama sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Matiwong, dimana seorang pelajar berinisial CD (17 tahun) menjadi korban pembacokan oleh gerombolan bermotor.

Ketika itu, korban berboncengan bersama temannya usai membeli bubur di TKP berpapasan dengan gerombolan bermotor yang mengenakan pakaian sekolah. Saat para pelaku menyalip kendaraan korban,  salah satunya tiba-tiba menyabetkan senjata tajam celurit hingga mengenai punggung belakang korban.

Usai peristiwa tersebut, kata Dody, sempat ada sebuah video yang beredar di Group WhatsApp bahwa siswa yang terkena bacok itu mengalami luka parah. Padahal video tersebut ia pastikan hoax. 

"Waktu itu kami mendapatkan laporan dari pihak Kepala Sekolah SMK Yapan tentang adanya kejadian itu dan kami langsung memproses serta mendalami kasus tersebut," ujarnya.

Hari itu juga korban dan saksi sudah dimintai keterangan oleh pihak Polsek Parakansalak. Adapun video yang menyebar di masyarakat adalah hoax, kondisi korban hanya luka ringan di bagian punggung, itu pun luka dengan 3 jahitan. 

Meski begitu, Dodi memastikan kedua peristiwa tersebut masih didalami pihaknya. Atensi khusus terutama di kasus pembacokan.

“Sampai saat ini kami masih mendalami dan menyelidiki motif dari kasus pembacokan tersebut, menurut informasi dari pihak sekolah, korban sudah kembali beraktifitas di sekolah seperti biasa," ujarnya.

Kejadian serupa terjadi Senin 16 September 2022, Sh (17 tahun) siswa kelas 12 SMAN 1 Parakansalak juga terluka akibat benda tajam oleh segerombolan anak muda yang bersepeda motor. 

Kepala Sekolah SMAN 1 Parakan Salak, Didin Jamaludin menegaskan siswanya terkena senjata tajam namun kejadiannya bukan tawuran melainkan siswanya diserang oleh gerombolan bermotor.

"Bukan tawuran ini jadi diserang oleh anak-anak yang bermotor. Alhamdulillah Sh sudah [sehat] hanya luka sedikit di tangan kanan, jadi tidak luka parah. Urusan yang menyerang itu urusan kepolisian," jelas Didin kepada sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)