7 Fakta Kecelakaan Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi

Selasa 27 September 2022, 21:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan mobil Xpander menabrak angkot di Sukabumi cukup menyita perhatian masyarakat terutama warga Sukabumi.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan RA Kosasih, tepatnya di depan Pesona Cibeureum Permai, Kota Sukabumi, Kamis (22/9/2022).

Akibat kecelakaan tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan korban jiwa.

Berikut fakta-fakta seputar kecelakaan Xpander menabrak angkot yang dirangkum tim Sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

1. Xpander Melaju Kencang dan Terekam CCTV

Detik-detik kecelakaan tersebut sempat terekam CCTV di dekat lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV yang beredar tersebut terlihat Xpander berwarna silver itu melaju cukup kencang dari Perum Pesona Cibeureum Permai ke jalan raya.

Disaat bersamaan, di jalan raya melaju Angkot bernopol F 1959 TZ dari arah Kota Sukabumi menuju Sukaraja.

Angkot pun tertabrak Xpander kemudian terseret lalu terguling dan mengenai warung. "Iya, Angkot dari Kota langsung ditabrak oleh mobil warna silver itu,” ujar saksi, A (40 tahun). 

2. Tiga Orang Meninggal Dunia

Ada lima orang korban dari Kecelakaan maut di Jalan Raya RA Kosasih, depan gerbang Perumahan Pesona Cibeureum Permai, Sukaraja Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis 22 September 2022.

Sopir dan penumpang Angkot serta tukang cakwe meninggal dunia, sementara pemilik warung dan perempuan pengemudi Xpander luka ringan.

Seluruh korban saat ini berada di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. "Satu meninggal di tempat, dua meninggal dalam penanganan medis di rumah sakit," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Jajat Munajat kepada sukabumiupdate.com.

3. Tukang Cakwe Asal Cianjur Jadi Korban Meninggal

Salah satu korban kecelakaan Xpander yang menabrak angkot itu adalah pedagang cakwe dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tukang Cakwe itu bernama Didin warga kampung Padakati Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Ia selama ini mengontrak di Kebonpedes bersama istri dan 3 orang anaknya. 

Didin meninggal  dunia di lokasi kejadian, tepatnya depan warung pinggir jalan RA Kosasih. Almarhum saat itu tengah beristirahat, dari aktivitas keliling menjajakan cakwe.

Tubuhnya terjepit oleh angkot yang terpelanting disambar minibus xpander yang melesat dari arah perumahan Pesona Cibeureum Permai.

photoKondisi angkot yang ringsek setelah terlibat kecelakaan dengan Xpander di Jalan RA Kosasih, tepatnya di depan Pesona Cibeureum Permai, Kota Sukabumi, Kamis (22/9/2022). - (Istimewa)</span

4. Pengemudi Xpander Seorang Lansia

Menurut keterangan Polisi, pengemudi mobil Xpander yang mengalami kecelakaan itu merupakan seorang perempuan berinisial EH berumur 71 tahun.

Salah satu Satpam perumahan Pesona Cibeureum Permai Indra Gunawan mengatakan perempuan pengemudi  Xpander itu sudah sering mengendarai mobil keluar masuk perumahan.

"Anaknya warga Pesona, pengendara mobil itu ibunya, sudah sering ke sini," katanya.

5. Tidak Ada Bekas Pengereman

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat menyebut di tempat kejadian tidak ditemukan bekas pengereman. Temuan ini diperkuat hasil wawancara singkat polisi dengan pengemudi Xpander yang mengaku rem kendaraannya tidak berfungsi atau rem blong.

Berdasarkan data Samsat Mobile Jawa Barat (Sambara), mobil yang dikemudikan EH adalah Mitsubishi Xpander 1.5L Ultimate matik warna silver metalik keluaran tahun 2018. Namun, Ipda Jajat menegaskan masih mendalami pengakuan EH terkait dugaan rem yang tidak berfungsi.

"Jadi sempat wawancara singkat, namun kita masih dalam pendalaman. Ini hanya informasi awal, tidak bisa kami pastikan kebenarannya dari pengakuan diduga tersangka, karena tadi juga kita tidak melakukan introgasi menyeluruh, hanya kulitnya saja. Mengatakan penyebab dari hal tersebut adalah pengereman yang tidak berfungsi dengan baik atau rem blong. Namun itu perlu pembuktian," katanya.

6. Rem Xpander Berfungsi

Dari hasil Ramp Check yang dilakukan tim gabungan diketahui jika rem mobil Xpander berfungsi dengan baik.

Hal utu diungkapkan Kanit Gakkum Polres Sukabumi Kota IPDA Jajat Munajat setelah selesai melaksanakan Ramp Check tahap awal bersama Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.

"Untuk hasil pemeriksaan awal, berfungsi dengan baik hanya ada satu sensor yg memang itu harus dibuktikan oleh pemilik atau ATPM agen tunggal pemilik merek ini yaitu Mitsubishi. Teknisi pabrikan akan membuktikan apakah sensor itu bermasalah atau tidak," tuturnya 

"Jadi kami akan melakukan ramp check berikutnya tahap kedua. Melibatkan pihak mitsubishi berupa fungsional mesin dari kendaraan minibus tersebut, Sehingga nanti ada data pembanding apakah betul dari sistem pengereman atau memang ada hal lain yang menyebabkan terjadinya Kecelakaan tersebut," sambungnya. 

7. Pengemudi Xpander Ditetapkan Tersangka

Polisi menetapkan EH (71 tahun) sopir Xpander sebagai tersangka kasus Kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang tersebut

Menurut pihak Kepolisian, Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM) Mitsubishi dari Jakarta telah menyelesaikan pemeriksaan fungsional mesin Mitsubishi Xpander, Selasa (27/9/2022). Hasil pemeriksaan menyatakan secara fisik dan mesin, kendaraan Xpander tersebut masih bekerja dengan baik.

Terkait dengan kondisi mobil sebelum terjadinya kecelakaan, Jajat menyatakan perlu dilakukan pemeriksaan airbag ECU. 

Hanya saja, untuk memeriksa perangkat ini membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 bulan dan itu harus dikirim ke produsen yang membuat perangkat ini di Jepang.

Baca Juga :

Lampu Rem Xpander Tidak Menyala Sebelum Menabrak Angkot Sukabumi? Ini Kata Polisi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa