Siap-siap Ada Event GCS di Akhir Tahun, DPRD Sukabumi: Promosikan Geopark Ciletuh

Selasa 20 September 2022, 09:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai upaya dilakukan berbagai pihak untuk mempromosikan potensi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, diantaranya event Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS).

Baca Juga :

2 Taman Nasional plus Geopark di Sukabumi, Potensi Ekowisata dan Bioprospeksi Dunia

Event yang memanfaatkan pergantian tahun 2022 itu akan disemarakan konser musik, festival lampion, fun color, paralayang, parade band, jalan santai, senam aerobik, lomba fotografer, pagelaran seni dan budaya, serta kontes mobil ceper dan full audio.

Penanggung jawab sekaligus anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan Geopark Ciletuh Spektakuler akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.  

"Ini merupakan langkah kami para pegiat wisata dalam mempromosikan Geopark Ciletuh, agar semakin dikenal dan terkenal. Sehingga menjadi pilihan untuk berlibur di pergantian tahun," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/9/2022).

Andri menyatakan saat ini panitia yang terdiri dari pegiat wisata Geopark Ciletuh sedang mematangkan persiapan. Khusus untuk penampilan band, panitia berharap dapat menampilkan band papan atas. 

"Pilihannya banyak Slank, Iwan Fals, Angkasa Band dan hal itu masih dikomunikasikan, mana yang siap tampil untuk mengisi acara," ungkapnya.

Selain itu pihak panitia sedang melakukan komunikasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan BUMN agar hadir dalam acara puncak GCS. 

Nantinya panggung utama GCS berada di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Panitia pun sedang membuat skema agar objek wisata disekitarnya seperti Panenjoan serta Curug Sodong ikut terekspos event tersebut.

"Alhamdulillah agenda kegiatan GCS yang akan diselenggarakan mendapat respon dan dukungan yang baik dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Mudah-mudahan event ini bisa berjalan dengan lancar, dan lebih mengangkat nama Geopark Ciletuh dimata nasional serta Internasional,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten