Waspada! Ini Ciri-ciri Pencuri Modus Pendataan Warga untuk Dapat BLT di Sukabumi

Sabtu 17 September 2022, 15:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi wajib waspada karena sekarang banyak yang ambil kesempatan dari 'musim' bantuan pemerintah. Baru-baru ini perhiasan emas milik warga Lembursitu Kota Sukabumi 'dijarah' sindikat pencuri yang berpura-pura sebagai petugas pendataan warga untuk menerima bantuan langsung tunai alias BLT dari pemerintah.

Pencurian modus bansos ini terjadi di Jalan Kibitay, Kampung Tegal Jambu RT 05/07 Blok Bangsanaya, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Perhiasan emas cincin dan gelang milik korban berinisial YA (43 tahun) raib.

Anak YA, TH (22 tahun), menceritakan kronologinya. Terduga pelaku yang berjumlah dua orang sudah dua kali datang ke rumah kosong milik keluarganya. Kedatangan pertama 5 September 2022 dan kedua Jumat (16/9/2022). 

Terduga pelaku awalnya menanyakan soal kakek TH alias ayah YA. Pada 5 September terduga pelaku yang merupakan pria berusia sekitar 30 tahun dan 50 tahun datang memakai kemeja dan baju batik serta berpenampilan menarik (formal). 

Kemudian pada Jumat pagi (16/9/2022) terduga pelaku mengendarai sepeda motor kembali datang ke rumah, dan saat itu hanya ada YA. Mereka mengaku sebagai petugas kecamatan untuk mendata penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kronologi ini dituangkan YA dalam laporannya ke Polsek Lembursitu.

"Saat itu pelaku ingin berbicara di dalam rumah dan kebetulan ibu saya sedang memakai perhiasan cincin dan gelang emas," ujar TH.

Singkatnya, kedua terduga pelaku masuk ke dalam rumah. Sedangkan YA izin ke kamar mandi. Saat inilah terduga pelaku diduga mengambil  cincin emas 4 gram dan gelang 6 gram milik YA yang disimpan di atas kursi lalu dihalangi baju. "Pelaku kabur memakai motor," ujarnya.

Saat itu terduga pelaku sempat dikejar oleh YA dan tetangga. Namun kata warga sekitar, terduga pelaku belok dan masuk ke dalam gang. TH menyebut ibunya tidak pernah menyimpan perhiasan di sembarang tempat. Akibat kejadian ini, YA mengalami kerugian total sekitar Rp 7 juta.

photoPerhiasan cicin emas milik warga Jalan Kibitay, Kampung Tegal Jambu RT 05/07 Blok Bangsanaya, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yang diduga dibawa kabur maling. - (Istimewa)</span

YA sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembursitu dengan nomor laporan STP/676/IX/2022/Spkt SatRes/Sek Situ/Res Sukot/Polda Jabar tertanggal 16 September 2022.

Terbaru, YA mengungkap ciri-ciri dari para pelaku ini, agar bisa segera ditangkap dan menjadi perhatian warga kalian untuk waspada. Pelaku diketahui menggunakan motor nmax plat putih. 

"No plat tidak tahu tapi F," jelas TH kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 17 September 2022.

“Pelaku ciri-cirinya muka tirus bibir cameuh, kira-kira tinggi badan diatas 160 cm, kisaran umur 55 tahunan dengan badannya sedang hidung mancung. Pelaku satunya lagi lebih muda, kira-kira 30 tahunan, dengan ciri-ciri muka oval kulitnya sawo matang, hidung mancung,” sambungnya.

"Modus pelaku mendata untuk bantuan. memfoto bagian-bagian rumah. Pelaku yang satunya lagi beraksi mencari barang-barang berharga. Saat itu di rumah cuman ada ibu saya saja," pungkas TH.

Korban sudah sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembursitu dengan nomor laporan STP/676/IX/2022/Spkt SatRes/Sek Situ/Res Sukot/Polda Jabar tertanggal 16 September 2022. 

Baca Juga :

Modus Mendata Penerima BLT, Maling Curi Perhiasan Emas di Lembursitu Sukabumi

Kapolsek Lembursitu, Iptu Agus Suherman menegaskan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Mudah-mudahan aja ada petunjuk, Kanit reskrim sudah cek tkp dan koordinasi dengan satreskrim Polres Sukabumi Kota," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 17 September 2022.

Agus juga memberi himbauan kepada warga untuk selalu waspada dengan orang yang baru dikenal dan pura-pura akrab. "Karena banyak bantuan pemerintah yang turun. Bagi masyarakat agar berhati-hati  dan waspada dengan tawaran-tawaran. Apalagi dengan orang yang tidak dikenal, menawarkan bantuan berupa apa saja tanpa didampingi petugas resmi dari pemerintah setempat," pungkasnya.

REPORTER: FATHIN (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)