PKS Sukabumi Flash Mob di Jalanan, Desak Kenaikan Harga BBM Dibatalkan

Minggu 11 September 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota dan Kabupaten Sukabumi menggelar flash mob yang dimulai di sekitar Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi, Minggu (11/9/2022). Ini adalah bentuk penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.

Sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, peserta aksi flash mob turun ke jalanan, mulai Alun-alun Kota Sukabumi, kemudian Jalan Veteran, sampai ke Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi. Massa aksi berdiri berjajar di trotoar dengan membentangkan atribut berisi pesan-pesan penolakan kenaikan harga BBM.

Aksi tersebut turut dihadiri para pimpinan dan anggota DPRD asal PKS Kota dan Kabupaten Sukabumi.

photoKader dan simpatisan PKS Kota dan Kabupaten Sukabumi menggelar flash mob di sekitar Alun-alun Kota Sukabumi, Minggu (11/9/2022). - (Istimewa)

Baca Juga :

Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran, DPRD Diminta Awasi Pertamina Sukabumi

Dalam orasinya, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Muhamad Sodikin mengatakan bangsa Indonesia saat ini sedang diuji dengan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi. Rakyat, kata dia, harus berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi yang dinilai tidak tepat.

"Semakin menambah penderitaan rakyat. Daya beli masyarakat akan turun dan harga-harga kebutuhan ikut naik. Tentu ini bisa memicu inflasi," kata Sodikin yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. "Kami PKS seluruh Indonesia menolak dan meminta Presiden Jokowi membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi." tambah dia.

Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Abdul Fatah mengatakan flash mob ini serentak dilakukan anggota PKS dari daerah hingga pusat. "Kami tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, tidak ada alasan apa pun," kata Fatah. "Kebijakan ini tidak tepat dengan kondisi rakyat yang masih dalam kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi," ucapnya.

Sebelumnya, Fraksi PKS DPR-RI melakukan walk out dari sidang paripurna pada Selasa, 6 September 2022. Aksi itu merupakan bentuk penolakan atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga Pertalite, Pertamax, hingga Solar, per Sabtu, 3 September 2022. Kenaikan diumumkan di Istana Merdeka oleh Jokowi bersama menterinya. Menteri ESDM Arifin Tasrif yang turut hadir memberikan rincian kenaikan BBM tersebut, yakni:

1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.

2. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

3. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)