Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran, DPRD Diminta Awasi Pertamina Sukabumi

Jumat 09 September 2022, 18:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB HIMASI) Danial Fadhilah meminta pemerintah daerah dan DPRD mengawasi Pertamina dalam penyaluran BBM bersubsidi. Ini disampaikan Danial dalam orasinya saat aksi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Jumat (9/9/2022).

Sebelum mendatangi gedung DPRD di Jalan Ir H Djuanda, PB HIMASI dan massa driver ojek online terlebih dulu melakukan unjuk rasa di kantor Pertamina Sales Area Sukabumi di Jalan Siliwangi. Mereka menyuarakan tuntutan yang sama dengan gelombang demo beberapa hari kemarin yakni menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Unjuk rasa tersebut sempat diwarnai aksi bakar ban bekas oleh massa. Namun, demonstrasi tetap berlangsung aman tanpa kericuhan. "Kemarin perwakilan Pertamina sempat mengatakan bahwa mahasiswa melakukan demo itu akan sia-sia atau tidak berguna," kata Danial kepada awak media selepas aksi berlangsung.

Baca Juga :

Danial menyebut ada sejumlah hal yang disampaikan ke DPRD Kota Sukabumi dan Pertamina yang dituangkan dalam surat perjanjian. Dalam pantauan di lokasi, surat perjanjian tersebut ditandatangani Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona. Sejumlah anggota DPRD Kota Sukabumi lainnya terlihat turut hadir menemui massa aksi.

Adapun pasal-pasal yang termuat dalam surat perjanjian itu adalah menolak dengan tegas kenaikan BBM bersubsidi dan akan menyampaikannya kepada pemerintah pusat. Kemudian, mendesak penerima surat perjanjian ini untuk mendistribusikan BBM bersubsidi secara menyeluruh dan tepat sasaran. Pemerintah dan DPRD Kota Sukabumi wajib mendorong dan melakukan pengawasan terhadap Pertamina Sales Area Sukabumi agar BBM bersubsidi tepat sasaran.

Selanjutnya, mendesak penerima perjanjian penyataan dalam hal ini Pertamina untuk memberikan sanksi tegas untuk SPBU yang nakal. Lalu, melakukan penutupan SPBU jika terbukti menyalurkan BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Terakhir, apabila penerima pernyataan perjanjian ini tidak melaksanakan apa yang dimaksud dalam pasal-pasal di atas, maka pemberi pernyataan perjanjian dapat membawa ke jalur hukum.

Dimintai tanggapan soal perjanjian tersebut, pihak DPRD Kota Sukabumi dan Pertamina Sales Area Sukabumi enggan berkomentar.

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga Pertalite, Pertamax, hingga Solar, per Sabtu, 3 September 2022. Kenaikan diumumkan di Istana Merdeka oleh Jokowi bersama menterinya. Menteri ESDM Arifin Tasrif yang turut hadir memberikan rincian kenaikan BBM tersebut, yakni:

1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.

2. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

3. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock