SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Pertamina buka suara mengenai beredarnya foto dan video pick up diduga membawa jerigen berisi BBM di daerah selatan Kabupaten Sukabumi.
Sales Branch Manager (SBM) Pertamina area Sukabumi, Andi Arifin menegaskan SPBU tidak melayani pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen. Dalam hal ini, BBM bersubsidi yang dimaksud adalah pertalite dan biosolar.
Andi menyatakan, hanya nelayan yang memiliki surat rekomendasi boleh membeli BBM bersubsidi dengan jerigen.
Menurut dia, biasanya para nelayan akan membeli BBM secara kolektif. “Tolong kroscek lebih dalam karena biasanya pengangkut BBM begitu adalah nelayan kolektif dan memiliki rekomendasi,” ujar Andi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/9/2022).
Kendati nelayan diperbolehkan membeli BBM pakai jerigen karena memiliki surat rekomendasi, namun pembelian harus dilakukan pada waktu malam.
"Atas arahan Kapolres semua nelayan dilayani pada malam hari agar tidak mengganggu kendaraan umum," jelasnya.
Pihak Pertamina pun akan melaporkan kepada polisi apabila ada nelayan yang membeli BBM bersubsidi lalu dijual kembali. “Oknum yang mengaku nelayan dan menjual kembali [BBM] akan kami laporkan ke Polres,” ujarnya.
"Sekali lagi kami tegaskan, tidak melayani pembelian pakai jerigen, kecuali nelayan dengan surat rekomendasi dari dinas," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto dan video dua mobil pick up warna hitam diduga membawa jerigen berisi BBM.
Dalam foto tersebut sebuah pick up bermuatan penuh jerigen. Sedangkan dalam video, nampak pick up mengangkut muatan yang ditutupi terpal yang juga diduga jerigen berisi BBM.
Si perekam video menyebut pick up membawa BBM dari Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menuju Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Warga Tegalbuleud, Deri menyebut video berdurasi singkat itu diambil pada Selasa pagi 6 September 2022. Sedangkan foto, diambil pada Selasa Subuh. Menurut dia, mobil yang mengangkut BBM tersebut jenis Mitsubishi Colt t120ss.
"Membawa jerigen berisi BBM Pertalite. Dari pengakuan sopir warga Sagaranten, BBM tersebut beli dari SPBU Tegalbuleud dan akan dijual ke pengecer-pengecer," kata Deri kepada sukabumiupdate.com.