Ada Mobil Angkut Pertalite Pakai Jeriken? Ini Kata SPBU di Tegalbuleud Sukabumi

Selasa 06 September 2022, 22:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar foto dan video dua mobil bak terbuka warna hitam diduga membawa jeriken berisi Pertalite. Satu mobil (dalam foto) membawa beberapa jeriken yang diduga berisi Pertelite. Sedangkan satu mobil lain (dalam video) membawa muatan yang ditutup terpal yang juga diduga jeriken berisi Pertelite. Foto dan video ini menjadi sorotan karena mobil tersebut dinarasikan melakukan perjalanan dari Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menuju Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Warga Tegalbuleud, Deri, menyebut video berdurasi singkat itu diambil pada Selasa pagi (6/9/2022). Sedangkan foto, diambil pada Selasa waktu Subuh. "Mobil jenis SS (Mitsubishi Colt t120ss) membawa jeriken berisi BBM Pertalite. Dari pengakuan sopir warga Sagaranten, BBM tersebut beli dari SPBU Tegalbuleud dan akan dijual ke pengecer-pengecer," kata Deri kepada sukabumiupdate.com.

Deri menyayangkan adanya dugaan pembelian Pertelite menggunakan jeriken. Sebab, kata dia, aturannya sudah jelas bahwa pembelian BBM Pertalite di SPBU tidak boleh menggunakan jeriken. Apalagi, bahan bakar tersebut akan dijual kembali ke pengecer di wilayah Sagaranten bahkan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. "Padahal di Tegalbuleud juga sangat membutuhkan. Selain untuk nelayan, juga kebutuhan masyarakat. Di Tegalbuleud, saat ini harga di eceran sudah Rp 15 ribu per liter," katanya.

Baca Juga :

Warga Cidolog, Yayang, menyebut SPBU Tegalbuleud selama ini diduga masih melayani para pengusaha BBM yang menjual kembali bahan bakar bersubsidi yang harganya baru naik itu ke pengecer. Menurut Yayang, ada beberapa pengusaha asal Sagaranten dan Cidolog yang diduga dilayani SPBU Tegalbuleud. "Mereka rutin belanja ke SPBU Tegalbuleud, minimal 30 jeriken, maksimal 50 hingga 60 jeriken," kata dia.

Ketua Rukun Nelayan Tegalbukeud Sadi Kuswara mengatakan, berdasarkan informasi dari nelayan pemilik perahu, harga satu jeriken berisi 33 liter Pertalite kini mencapai Rp 385 ribu. Tercatat, saat ini ada sekitar 46 perahu nelayan Tegalbuleud yang biasa mengonsumsi BBM Pertalite untuk melaut. "Itu informasi dari nelayan," kata Sandi.

Menanggapi ini, manajemen SPBU Tegalbuleud, Agung, membantah soal adanya dugaan pengusaha atau pembeli Pertalite yang menggunakan jeriken untuk menjualnya kembali ke pengecer. Agung menyebut SPBU tempatnya bekerja sangat selektif dalam menyalurkan BBM tersebut. "Tidak ada. Kami sangat selektif, itu hanya peruntukan nelayan, kelompok tani, dan UMKM," kata Agung lewat pesan WhatsApp. Agung memastikan tak ada pembeli dari Sagaranten maupun Cidolog yang beli mengunakan jeriken.

Agung juga mengatakan saat ini tidak ada kelangkaan BBM bersubsidi di Tegalbuleud. "Pengisian di SPBU memang ada pakai mobil pick up, tapi itu sesuai kuota SKPD, seperti untuk nelayan, kelompok tani, atau UMKM. Jadi informasi atau laporan warga seperti itu perlu dicek kembali," ujar dia. "Kami tegaskan sekali lagi, adanya informasi seperti itu, kami membantah," kata Agung.

Mengutip laporan tempo.co pada April 2022, PT Pertamina (Persero) melarang konsumen membeli BBM Pertalite dengan jeriken. “Aturan pelarangan untuk melayani pembelian JBKP Pertalite dengan jeriken ini telah sesuai juga dengan Surat Ederan (SE) Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak Melalui Penyalur,” ujar Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis pada Jumat, 8 April 2022.

Sebelumnya terdapat sebuah edaran atas nama Pertamina yang menyatakan hal ini perihal larangan pelayanan jeriken produk Pertalite Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).

Irto mengatakan edaran yang tersebar itu mengacu kepada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 37 Tahun 2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan. Menurutnya, ada perubahan status Pertalite menjadi bahan bakar penugasan, Pertamina telah memberlakukan aturan terbaru untuk pembelian Pertalite di SPBU.

“Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen memastikan penyaluran bahan bakar penugasan (JBKP) Pertalite dapat tepat sasaran sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku,” kata Irto.

Pada diktum satu aturan Keputusan Menteri tersebut menetapkan perubahan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan Jenis Bensin (Gasoline) minimum RON 88 menjadi Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan Jenis Bensin (Gasoline) RON 90.

Pengalihan JBU ke JBKP, kata Irto, di dalamnya terdapat unsur subsidi atau kompensasi harga dan alokasi kuota. Maka Pertamina melarang SPBU untuk melayani pembelian Pertalite menggunakan jeriken atau drum yang diperjualbelikan kembali di level pengecer.

Pada SE tersebut, badan usaha penyalur dalam hal ini Pertamina, hanya dapat menyalurkan BBM kepada pengguna langsung transportasi dan kebutuhan bakar rumah tangga. Sehingga penjualan tidak dipetuntukkan untuk diperjualbelikan kembali. “Sudah menjadi bagian tanggung jawab perusahaan untuk menyalurkan JBKP Pertalite dengan tepat sasaran sehingga dapat dinikmati masyarakat yang berhak,” katanya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah resmi menaikan harga Pertalite, Pertamax, hingga Solar per Sabtu, 3 September 2022. Kenaikan diumumkan di Istana Merdeka oleh Jokowi bersama jajaran menterinya. Menteri ESDM Arifin Tasrif yang turut hadir memberikan rincian kenaikan BBM tersebut, yakni:

1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.

2. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

3. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi21 Januari 2025, 20:33 WIB

UPTD PU Tangani Gorong-Gorong Amblas Di Jampangkulon Sukabumi

UPTD PU Wilayah Jampangkulon melakukan penanganan sementara terhadap gorong-gorong yang amblas di jalan kabupaten ruas Jampangkulon-Ciguyang, tepatnya di STA 4+400, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu.
Perbaikan sementara gorong-gorong amblas di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Film21 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman

Drama korea Motel California diadaptasi dari novel berjudul Home, Bitter Home karya penulis Shim Yoon Seo yang menceritakan kehidupan seorang perempuan bernama Ji Kang Hee yang lahir dan dibesarkan di sebuah Motel di desa.
Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Januari 2025, 19:24 WIB

KDM Bantu Guru Asal Sukabumi Empan Supandi Rp100 Juta untuk Bangun Rumah

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan bantuan yang luar biasa kepada Empan Supandi, seorang guru sukarelawan asal Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi
Kang Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Empan Supandi | Foto : Youtube @KDM Channel
Sukabumi21 Januari 2025, 19:08 WIB

Tak Kapok Dibui, 3 Residivis Curanmor di Sukabumi Kembali Berulah

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyebut para pelaku telah melakukan pencurian selama kurang lebih 5 bulan di beberapa tempat.
Tiga residivis curanmor ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi Kota, Selasa (21/1/2025). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel21 Januari 2025, 19:00 WIB

Wisata Edukasi Gratis dengan Mengunjungi Museum Pangeran Cakrabuana di Cirebon

Museum Pangeran Cakrabuana adalah destinasi wisata edukasi yang sangat menarik bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat tentang sejarah dan budaya Cirebon.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan budaya Cirebon yang kaya akan nilai sejarah dan seni. (Sumber : Kemendikbud).
Sukabumi21 Januari 2025, 18:39 WIB

Sebut Hoax, Ketua PMII Kota Sukabumi Laporkan 4 Akun Penyebar Chat Porno

Viral di media sosial sebuah postingan berisi potongan chat atau percakapan porno dengan narasi yang menyudutkan nama Ketua serta lembaga PC PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum
Bahrul Ulum, Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi saat diwawancarai. Selasa (21/1/2025). | Foto : Asep Awaludin
Life21 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa untuk Hidup Penuh Keberkahan dan Keselamatan di Dunia dan Akhirat

Membaca doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melalui doa, kita sebagai manusia yang lemah dan terbatas, memohon perlindungan, rahmat, dan hidayah kepada Allah SWT.
Membaca doa adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan dalam hidup.(Sumber : Freepik.com)
Nasional21 Januari 2025, 17:41 WIB

Libur Sekolah 1 Bulan Penuh Selama Ramadan Batal, Begini Penjelasannya

Pemerintah membatalkan sekolah yang akan libur 1 bulan penuh selama Ramadan.
Ilustrasi - Pemerintah membatalkan sekolah yang akan libur 1 bulan penuh selama Ramadan. (Sumber : pexels.com/@Irgi Nur Fadil).
Keuangan21 Januari 2025, 17:32 WIB

Target PAD Sektor Pajak Naik di 2025, Ini Langkah Bapenda Kabupaten Sukabumi

Berikut sejumlah langkah Bapenda Kabupaten Sukabumi untuk merealisasikan target PAD sektor pajak daerah yang mengalami kenaikan di tahun 2025.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. (Sumber : Istimewa)
Entertainment21 Januari 2025, 17:30 WIB

Lee Chan Hyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 Dikabarkan Putus

Kabar mengejutkan datang dari dua idol Kpop ternama, hubungan Lee Chan Hyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 dikabarkan telah putus.
Lee Chan Hyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 Dikabarkan Putus (Sumber : X/@soompi)