SUKABUMIUPDATE.com - Data anggota DPD PKS Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi diduga dicatut oleh partai politik (parpol) lain. Dugaan pencatutan data ini sudah diketahui oleh sang suami, Achmad Fahmi, Wali Kota Sukabumi.
"Iya betul ditemukan data istri saya yang bermasalah. Dan kita sudah mengajukan keberatan dari data istri saya yang bermasalah tersebut digunakan oleh partai politik lain," kata Fahmi usai membuka acara pertemuan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf se-Indonesia, di RSUD R Syamsudin SH, Sabtu (3/9/2022).
Lebih lanjut Fahmi menyatakan permasalahan tersebut akan diselesaikan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di partai politik. "Kita mah santai-santai aja, damai-damai saja. Kita sudah menyampaikan nanti biar partai yang mengurusnya. Jadi diurus oleh mekanisme partai," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknis KPU Sukabumi Agung Dugaswara mengatakan informasi pencatutan nama istri Wali Kota Sukabumi didapat dari orang PKS. Pihaknya kemudian melakukan pengecekan lewat Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Ada beberapa anggota parpolnya [PKS] yang terdaftar di partai lain termasuk salah satunya adalah istrinya bapak Wali Kota. Karena kemudian penasaran, akhirnya saya cek dan memang betul terdaftar di partai yang lain," ujarnya.
Agung menyebut, dari Sipol terlihat Fitri Hayati Fahmi masuk sebagai anggota Partai Lainnya atas penelusuran yang dilakukan 16 Agustus lalu. "Kita nggak tahu terdaftarnya dari kapan, tapi data yang sampai ke kita 16 Agustus," jelasnya.