Mahasiswa Sukabumi Tolak Kenaikan BBM Subsidi, KAMMI Video Call Ketua DPRD

Jumat 02 September 2022, 17:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi. Mereka menyuarakan tolak rencana kenaikan bahan bakar minyak atau BBM subsidi. Jumat (1/9/2022) 

Unjukrasa ini juga diwarnai mendorong dua kendaraan bermotor dan long march dari Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Jalan Ir. H. Juanda.  Ketua KAMMI Daerah Sukabumi Ujang Hidayatullah mengatakan ada 4 isu yang disoroti dalam demo kali ini, utamanya tentang rencana kenaikan harga BBM. 

"Pertama kita menolak dengan adanya kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi. Menaikkan harga BBM bersubsidi bisa mengganggu konsumsi rumah tangga yang sedang dalam masa pemulihan," kata Ujang kepada awak media.

Bahkan ia menyebut, keuangan rakyat akan mengalami kontraksi dan mengganggu ekonomi nasional. Padahal kuartal II-2022 konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional dengan porsi mencapai 51,47 persen dan masih mengalami pertumbuhan pada periode April-Juni 2022.

Ujang menyampaikan, bahwa Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang memprediksi kenaikan BBM subsidi akan berdampak besar bagi harga bahan pokok. Harga bapokting akan melonjak hingga 39 persen saat harga BBM naik. 

Selain mengenai penolakan kenaikan BBM subsidi (solar dan petalite), mereka juga mendesak pemerintah untuk mengendalikan harga-harga bahan pokok yang saat ini naik. Contohnya seperti cabai dan telur yang menurutnya menyulitkan masyarakat kecil.

Baca Juga :

"Jangan sampai alibi-alibi politis itu disampaikan terus oleh para politisi atau para menteri khususnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Sementara di pasaran hari ini harga-harga belum terkendalikan," tuturnya. 

Lebih lanjut, para mahasiswa juga mendesak pemerintah pusat untuk menunda program strategis negara (PSN) dan mengalihkan anggarannya untuk BBM subsidi. 

"Terakhir isu kedaerahan kita juga meminta komitmen kepada DPRD Kota Sukabumi untuk ikut menolak terhadap apa yang kita sampaikan hari ini," ucapnya. 

Aksi demonstrasi mahasiswa ini diterima oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman melalui panggilan video Call. Sebab Kamal sedang melakukan perjalanan dinas. 

"Iya setuju, saya setuju menolak kenaikan harga BBM subsidi," kata Kamal dalam video Call dengan mahasiswa.

Usai mendengarkan sikap ketua dewan, massa aksi dari KAMMI Sukabumi ini kemudian membubarkan diri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa