Pimpinan Dewan Diterpa Isu Ribut di THM, Mahasiswa Surati DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis 25 Agustus 2022, 11:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah seorang unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi diisukan terlibat keributan di tempat hiburan malam (THM). 

Kabar tersebut simpang siur, karena pihak-pihak yang diisukan terlibat memilih tidak berbicara, sehingga sejumlah organisasi mahasiswa mendesak Badan Kehormatan (Bakor) DPRD Kabupaten Sukabumi turun tangan.

Baca Juga :

Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) Danial Fadhillah menyatakan butuh kepastian perihal kebenaran dugaan peristiwa tersebut yang dilakukan oleh salah seorang unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi.

“Karena sejauh ini belum ada bukti valid yang bisa dilihat terkait adanya kekerasan tersebut serta belum adanya tanggapan dari para pihak yang muncul secara jelas dan rinci,” ujar Danial.

Atas dasar tersebut maka PB Himasi mengambil langkah kelembagaan dengan melayangkan surat permohonan klarifikasi kepada Badan Kehormatan (Bakor) DPRD Kabupaten Sukabumi. PB Himasi meminta badan tersebut, memanggil pihak terkait untuk memberikan klarifikasi.

Hal itu, kata Danial, demi menjaga marwah dan kehormatan DPRD secara kelembagaan. “Karena jika kejadian itu benar adanya, kami rasa itu adalah perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan. Meskipun dugaan itu menjadi delik aduan pidana umum tetapi kami menilai pihak terkait sebagai simbol kelembagaan DPRD Kabupaten Sukabumi, sehingga harus diselesaikan secara kelembagaan juga,” ujarnya.

Hal tidak jauh berbeda ditegaskan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Anggi Fauzi. Ia menyayangkan apabila isu keributan yang dilakukan salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi itu benar terjadi.

“Tentunya sangat disayangkan, seorang tokoh publik, wakil masyarakat melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan,” kata Danial.

Anggi pun meminta Bakor DPRD tegas menyelesaikan masalah ini, dan menyampaikan ke publik mengenai kejadiannya secara terbuka. “Bakor mudah-mudahan bisa menjelaskan, mencari kebenaran dan menyiapkan sanksi atau penyelesaian kelembagaan apabila ditemukan pelanggaran. Supaya masyarakat tahu, paham juga masyarakat bisa menilai,” ujar Anggi.

Isu pimpinan dewan terlibat keributan mulai ramai diperbincangkan sejak Minggu 21 Agustus 2022, bahkan keesokannya dilansir oleh media massa khususnya digital (online). Salah seorang pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi disebut terlibat keributan dengan seorang aktivis organisasi kepemudaan, di salah satu THM (karaoke) yang berada di Kota Sukabumi, pada Sabtu (20/8/2022) malam.

photoKetua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara. - (Istimewa)</span

Namun hingga saat ini, Kamis 25 Agustus 2022 isu ini belum terungkap. Pihak yang terlibat keributan memilih bungkam. Bahkan tidak ada laporan ke pihak kepolisian dari kedua belah pihak.

Redaksi sukabumiupdate.com berusaha menghubungi pimpinan badan kehormatan (Bakor) DPRD Kabupaten Sukabumi namun belum memberikan jawaban, khususnya terkait surat yang dilayangkan PB Himasi Sukabumi.

Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang merasa tidak perlu namanya dicantumkan minta publik tidak cepat mengambil kesimpulan dari isu yang menerpa unsur pimpinan DPRD. 

"Informasinya belum utuh, baru sebelah. Saya juga masih berusaha mengkonfirmasi ke anggota DPRD lainnya termasuk pimpinan," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis 25 Agustus 2022.

Ia menilai jika memang terjadi keributan, hingga saat ini tidak ada dampak lanjutan, seperti pelaporan kepolisian dari pihak pihak terkait. "Jadi intinya informasi soal kejadian itu [keributan] hingga saat ini masih sebatas isu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa