Jawara Maenpo, Mengenal Raden Natadipura: Camat Pertama di Ciracap Sukabumi

Rabu 24 Agustus 2022, 16:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Ciracap, merupakan salah satu daerah di Kabupaten Sukabumi yang terkenal objek wisatanya, salah satu Pantai Ujunggenteng. Di balik keindahan wisatanya, ada banyak hal yang menarik diulas dari kecamatan ini termasuk mengenai sejarah pemerintahan tingkat kecamatannya.

Camat pertama di Kecamatan Ciracap merupakan Raden. Natadipura bin R. Intarja, sosok pria yang berasal dari daerah Cikalong, Sumedang. Sebagai bentuk penghormatan, nama R Natadipura diabadikan menjadi sebuah nama masjid di Kecamatan Ciracap.

Kamaludin (72 tahun) tokoh masyarakat Pajampangan menyatakan R. Natadipura merupakan juara seni bela diri maenpo. 

Menurut cerita sesepuh, kata Ki Kamal, Natadipura menjabat Camat Ciracap sekitar 1892. Di tahun ini, Kecamatan Ciracap dimekarkan menjadi Kecamatan Waluran yang dijabat Camat bernama R. Anggadikusumah.

Kala itu Kecamatan Ciracap masih berada di wilayah Cianjur. Sehingga Natadipura juga mengemban tugas sebagai dalem atau Bupati Cianjur. 

Ki Kamal menjelaskan, seorang pensiun guru di daerah Pajampangan Apih Intadipraja menyatakan pemekaran Cianjur menjadi Sukabumi terjadi di tahun 1914. "Itu dikatakan Apih Intadipraja, Sukabumi merupakan pemekaran dari Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Saat menjabat sebagai camat, R. Natadipura banyak berkontribusi dengan pemikirannya dan tenaganya untuk membangun Ciracap seperti membangun irigasi di Sungai Tjiradjab (Cirajab). Kemudian memperluas lahan persawahan tujuannya supaya terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

Ketika musim kemarau sering terjadi perselisihan warga karena rebutan air. Dalam memecah persoalan, R. Natadipura akan melibatkan warga.

photoMakam R. Natadipura, Camat pertama di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Demikian pula sewaktu memperluas persawahan, saat itu penanam kopi merasa keberatan lahannya dijadikan sawah. Sedangkan disisi lain, yang paling dibutuhkan saat itu adalah padi agar kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. 

Perluasan lahan persawahan yang disambut keberatan oleh penanam kopi itu terjadi di daerah yang disebut Cikalong, sekarang daerah itu bernama Cibenda, Kecamatan Ciemas. 

Untuk melancarkan program perluasan lahan persawahan ini, R. Natadipura dibantu seorang tokoh Mbah Durdak yang konon nama aslinya M. Abdurakhman asal Sumedang dan tokoh lainnya mbah Suranimbang. Dengan bantuan para Jawara ini pula sehingga perluasan persawahan berhasil dibangun.

Beberapa kebijakan R. Natadipura saat menjabat camat antara lain membebaskan pajak sembelihan hewan ternak yang biasanya ditagih oleh Mantri, istilah bagi seorang petugas di kantor kecamatan. Kala itu pemerintah masih dibawa penjajah.

Ki Jamal menyatakan Camat R. Natadipura wafat pada tahun 1916. “Jadi periode menjabat sebagai camat sekitar tahun 1892 sampai 1916," jelasnya.

Dari cerita sesepuh, R. Natadipura pernah menyampaikan kalau meninggal jangan dibawa ke Cikalong, daerah asalnya. R. Natadipura ingin dimakamkan di daerah dimana dia bertugas. "Makamnya ada di TPU Cicalung Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap," kata Ki Kamal.

Mengenai keturunan R. Natadipura, Ki Kamal mengaku belum sempat menelusurinya. Sebab mengenai keturunan itu hanya tercatat pada sebuah daun lontar yang kini berada di saudara R. Natadipura di Jakarta.

Pada tahun 1995, Ki Kamal pernah diundang oleh Tatang Gunawan yang saat itu menjabat Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Ciracap.

photoMasjid R Natadipura di Kecamatan Ciracap. - (Ragil Gilang)</span

Ki Kamal diundang untuk membaca sebuah surat yang ditulis di daun lontar itu. Tapi hal itu tidak terlaksana sebab daun lontar itu boleh dibuka pada tanggal tertentu.

"Namun tidak ada izin, alasannya harus tanggal 14 Mulud. Jadi tidak sempat terbaca lontarnya dan  dibawa kembali ke Jakarta sama saudaranya,” ujarnya.

Ki Kamal menyatakan, R. Natadipura memiliki keturunan yang menikah dengan putra pengacara kondang. “Katanya ada cicitnya yang menikah sama putra pengacara, pak Adnan Buyung Nasution," terangnya.

Sebagai penghormatan masyarakat Ciracap atas pengabdian, kasih sayang serta pembangunan di wilayah tersebut. Warga pun mendirikan sebuah Masjid dengan nama R. Natadipura. 

Baca Juga :

"Sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan warga Ciracap kepada R. Natadipura, maka namanya diabadikan menjadi nama sebuah Masjid yang sekarang berdiri megah di Kampung Loji, disamping Kantor Kecamatan Ciracap,” ujarnya.

Ki Kamal tidak tahu pasti siapa orang yang pertama membangun masjid tersebut. Akan tetapi dari penuturan tokoh, masjid itu menjalani renovasi yang kedua tahun 1957 kemudian tahun 1982 dan rehab yang terbaru dilakukan sekitar tahun 2010,” ujar Ki Kamal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment22 Januari 2025, 17:30 WIB

Jennie BLACKPINK Umumkan Album Pertamanya, Bakal Kolaborasi Dengan Dua Lipa

Kabar bahagia buat BLINK karena Jennie BLACKPINK secara resmi mengumumkan akan merilis album studio solo pertamanya bertajuk Ruby pada 7 Maret 2025 nanti.
Jennie BLACKPINK Umumkan Album Pertamanya, Bakal Kolaborasi Dengan Dua Lipa (Sumber : Instagram/@jennierubyjane)
Bola22 Januari 2025, 17:23 WIB

Marc Klok Pembohong! Asisten STY Bongkar Fakta Sesungguhnya di Podcast Close The Door

Marc Klok gelandang Persib Bandung di cap sebagai pembohong oleh asisten Shin Tae-yong.
Marc Klok gelandang Persib Bandung di cap sebagai pembohong oleh asisten Shin Tae-yong. (Sumber : Screenshot YouTube/@Deddy Corbuzier/X/@marcklok_23).
Sukabumi22 Januari 2025, 17:13 WIB

Warga Protes Pengosongan Lahan di Palabuhanratu: Bangunan Diluar Objek Ikut Digusur?

Proses eksekusi lahan seluas 1,2 hektar di Kampung Cangehgar RT 02/02, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (22/1/2025), memanas.
Ekskusi lahan di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik22 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Happier Ed Sheeran yang Viral di TikTok

Lagu Happier Ed Sheeran viral di media sosial khususnya aplikasi TikTok sebagai backsound video.
Official Lyric Video Lagu Happier Ed Sheeran. Foto: YouTube/@Ed Sheeran
Food & Travel22 Januari 2025, 16:30 WIB

Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung

Goa Pawon Cipatat memiliki stalaktit dan stalagmit yang menawan, serta pemandangan alam yang indah.
Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@eksplorebandung
Inspirasi22 Januari 2025, 16:15 WIB

Mengenal Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu: Jam Kerja Hingga Gajinya

PPPK sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu. Masing-masing jenis memiliki karakteristik, hak, dan kewajiban yang berbeda.
Baik PPPK Paruh Waktu maupun Penuh Waktu memiliki kewajibannya masing-masing. (Sumber : menpan.go.id)
Fashion22 Januari 2025, 16:03 WIB

Sentuhan Scissors Apparel Sukabumi dalam Kiblat Fashion Gothic Rock Ahmad Dhani

Wetz memulai perjalanannya pada 2002 dengan uang tabungan Rp 300 ribu.
Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz
Entertainment22 Januari 2025, 16:00 WIB

Umay Shahab Tanggapi Soal Romantisasi Kesedihan di Film Perayaan Mati Rasa

Akan tetapi, film Perayaan Mati Rasa mendapatkan komentar kurang menyenangkan dari netizen karena dianggap meromatinsasi kesedihan.
Umay Shahab Tanggapi Soal Film Perayaan Mati Rasa yang Romantisasi Kesedihan (Sumber : Instagram/@umayshahab)
Cek Fakta22 Januari 2025, 15:52 WIB

Cek Fakta: Masyarakat Harus Beli Regulator Rp1,5 Juta untuk Tabung Pink Bright Gas

Benarkah masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai? Cek faktanya!
Cek Fakta: Beredar Informasi masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai. (Sumber : Ist)
Sehat22 Januari 2025, 15:47 WIB

Tanaman Lavender: Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Lavender (Lavandula angustifolia) adalah tanaman herbal yang terkenal dengan aromanya yang menenangkan dan berbagai manfaat terapeutiknya.
Bunga Tanaman Lavender Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)