Peredaran Obat Berbahaya Jadi Kasus Menonjol di Wilkum Polres Sukabumi Kota

Jumat 12 Agustus 2022, 18:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satnarkoba Polres Sukabumi Kota mengungkap 40 kasus peredaran narkoba, obat berbahaya dan Psikotropika dengan mengamankan 50 tersangka dalam tiga bulan terakhir. 

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Wahyudi mengatakan dari kasus itu total barang bukti yang berhasil diamankan yakni, Sabu 182,03 gram, Ganja 69,8 gram. 

Baca Juga :

Polisi Sukabumi Tangkap 22 Pengedar, Sabu Hingga Tramadol Jadi Barang Bukti

Untuk barang bukti obat-obatan berbahaya lainnya diantaranya, 10.473 butir Tramadol, 8.293 butir Hexymer, 4.036 butir Trihex, 2.199 butir Double Y dan 144 butir Dextro. Sedangkan, Psikotropika yaitu, 423 butir Riklona, 786 butir Alprazolam, 8 butir Dolgesik, 108 butir Merlopam, 15 butir Alganax, dan 15 butir Xanax.

"Dari kasus obat-obatan berbahaya yang paling banyak Tramadol yang mencapai 10.473 butir, dan untuk Psikotropika, Alprazolam sebanyak 786 butir," tuturnya. 

Selain barang bukti obat-obatan, pihaknya juga berhasil mengamankan empat buah alat hisap sabu atau bong, sembilan buah timbangan, 49 unit HP berbagai merk, 15 buah tas, satu buah ATM, empat buah jaket dan sweater, dan uang hasil penjualan sebesar Rp 2.705.000.

"Jika total barang bukti diuangkan, yaitu sebesar Rp 859.685.000 dan juga sudah berhasil menyelamatkan masyarakat sebanyak 60.405 jiwa," ungkapnya. 

Adapun, tempat kejadian perkara (TKP), ada dibeberapa daerah. Seperti, Kecamatan Baros ada dua kasus, Cikole lima kasus, Cisaat tiga kasus, Cibeureum enam kasus, Citamiang empat kasus, Sukaraja tujuh kasus, Warudoyong empat kasus, Lembursitu dua kasus, Kadudampit satu kasus, Sukalarang satu kasus, Gunungpuyuh satu kasus, Gunungguruh dua kasus, dan Sukabumi dua kasus. 

"Berdasarkan TKP yang paling mendominasi itu di Kecamatan Sukaraja. Sementara untuk berdasarkan usia, 17 sampai 25 tahun ada 24 orang, 26 sampai 30 tahun ada 9 orang, dan 30 tahun keatas ada 17 orang," pungkasnya.

Wahyudi menyatakan, apabila dilihat dari data selama tiga bulan terakhir ini, kasus yang menonjol di wilayah hukum (wilkum) Polres Sukabumi Kota yaitu obat-obatan berbahaya. “Kasus yang menonjol itu obat-obatan berbahaya,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat23 Januari 2025, 11:04 WIB

Ijazah Pelajar di Jabar Jangan Ditahan! Pemkot Sukabumi Ikut Rakor Program Gubernur Terpilih

Rakor ini menjadi forum bagi kabupaten/kota untuk menyampaikan usulan.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dalam agenda Rapat Koordinasi di Gedung Pakuan, Bandung, pada 22 Januari 2025. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment23 Januari 2025, 11:00 WIB

Desy Ratnasari Ungkap Nonton Konser Bareng Jadi Awal Dekat Dengan Ruben Onsu

Kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari tengah menjadi sorotan publik dan terus dibicarakan sejak momen kebersamaannya dalam sebuah acara tersebar di media sosial. Banyak yang penasaran bagaimana keduanya bisa dekat.
Desy Ratnasari Ungkap Nonton Konser Bareng Jadi Awal Dekat Dengan Ruben Onsu (Sumber : Instagram/@desyratnasariterdepan)
Internasional23 Januari 2025, 10:15 WIB

Diduga TPPO, Belasan WNI Korban Penyekapan di Myanmar Minta Dipulangkan

Anak RD mendapat ancaman dan intimidasi di tempat kerja yang baru.
(Foto Ilustrasi) Belasan WNI korban penyekapan dan penyiksaan di Myanmar menunggu bantuan. | Foto: Istimewa
Inspirasi23 Januari 2025, 10:00 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2024

Pelamar CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2024 (Sumber : Ist/bkd.jabarprov.go.id)
Keuangan23 Januari 2025, 09:31 WIB

Pemda Disebut Patungan Makan Gizi Gratis Hampir Rp 5 Triliun, Simak Fakta-faktanya

Target anggaran yang dikumpulkan dari pemerintah daerah hampir Rp 5 triliun.
Salah satu pelajar SD di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, menerima MBG, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat23 Januari 2025, 09:30 WIB

8 Tips Menjaga Imun Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Setiap Hari

Tidur yang baik dan cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh dan peningkatan fungsi imun.
Ilustrasi. Tips Menjaga Imun Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Setiap Hari (Sumber : Pexels/PexelsLATAM)
Sehat23 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Ampuh Mengatasi Lonjakan Gula Darah Setelah Anda Makan

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan menghindari dampak buruk dari lonjakan gula darah.
Ilustrasi. dr. Zaidul Akbar bagikan cara agar gula darah tidak melonjak. (Sumber : Freepik/@xb100)
Inspirasi23 Januari 2025, 08:39 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist/BKPSDM Kabupaten Sukabumi)
Inspirasi23 Januari 2025, 08:21 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kota Sukabumi 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024 (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)
Food & Travel23 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza

Selamat mencoba Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza di rumah!
Ilustrasi. Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza (Sumber : Freepik/@fahrwasser)