SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat merespon video party (pesta) muda-mudi, yang kemudian viral dan jadi sorotan publik khususnya warganet.
Video pesta tersebut diunggah salah satu akun Instagram pada Senin, 8 Agustus 2022. Namun setelah viral, video tersebut telah dihapus (takedown) karena memicu beragam komentar dari netizen lantaran dianggap vulgar. Kendati dihapus, tangkapan layar dari video party tersebut masih beredar.
Belum diketahui dengan pasti di mana dan kapan video tersebut diambil. Namun, pada 31 Juli 2022, akun Instagram yang sama mengunggah semacam video promosi acara Vila Party. Disebutkan dalam postingan itu dilaksanakan di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, 6 Agustus 2022. Adapun tema dari acara Wild Jungle.
"Kalau benar lokasinya di Kadudampit akan kita telusuri apalagi ini jadi sorotan, walaupun videonya sudah dihapus. Kita akan berusaha memanggil para pihak bersama unsur pemerintah di kecamatan," kata Petugas Satpol PP Kecamatan Kadudampit, Atok saat ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (11/8/2022)
Atok menyayangkan tidak ada koordinasi, apalagi acara tersebut kemudian dibagikan ke media sosial. Pihaknya tidak menerima informasi tentang kegiatan tersebut, bahkan kata dia, acara orgen tunggal pun, panitia biasanya memberi tahu RT, RW, dan Desa, karena mengundang keramaian.
"Kita sering mendapatkan informasi dari masyarakat tentang kegiatan yang melibatkan banyak orang. Biasanya kita monitoring," lanjut Atok.
"Malam minggu kemarin kita patroli, dari Polsek, Koramil, Satpol PP Kecamatan tapi kita tidak temukan ada kegiatan itu. Tapi nanti kita telusuri," sambungnya.
Pihak Kecamatan Kadudampit juga menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi soal kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian, apalagi kegiatan yang akan jadi konsumsi publik karena dibagikan ke media sosial.
Sementara itu, hari Kamis, 11 Agustus 2022, dua orang yang memperkenalkan diri sebagai panitia acara tersebut datang ke kantor redaksi sukabumiupdate.com,di jalan Brawijaya Nomor 14 Kota Sukabumi. Namun mereka enggan memberikan banyak penjelasan, hanya menegaskan acara dalam video tersebut bersifat privat.
Sebelumnya, sukabumiupdate.com, juga mengkonfirmasi video viral ini ke Kapolsek Kadudampit Ipda Awan Kurniawan. Ia mengatakan akan mencari tahu soal kegiatan dalam video tersebut.
Awan menduga video itu merupakan acara privat seperti ulang tahun atau kegiatan komunitas tertutup di Kadudampit. Namun menjadi ramai setelah videonya dibagikan ke media sosial.
Acara ini jadi sorotan publik, setelah potongan video di share ke media sosial. Dalam video yang kini sudah dihapus itu, memperlihatkan berbagai acara, tak hanya joget-joget dengan iringan DJ. Ada sejumlah games seperti menyusun gelas kertas, fashion show dan atraksi api.
Karena jadi konsumsi publik lewat media sosial grup warga, acara privat inipun mendapat banyak komentar warganet. Ada yang menyayangkan dan ada pula yang mendukung.
Termasuk dari kalangan ormas Islam, yang menganggap konten video tersebut tak layak dikonsumsi oleh publik. Ketua Umum Laskar Fisabilillah Abi Holil Assubki ikut mengomentari video tersebut.
"Kami berharap pihak terkait menyelidiki dimana acara tersebut dilaksanakan dan memanggil pihak terkait,” kata dia.