SUKABUMIUPDATE.com - Petani di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, bergotong royong memperbaiki bendungan irigasi secara swadaya yang jebol diterjang banjir bandang pada Senin, 17 Juli 2022. Petani dan warga memperbaiki dua dari lima bendungan yang jebol.
Adapun kelima bendungan yang jebol saat baniir bandang tersebut adalah bendungan Cimuncang, Lewi Oken, Cukang Kaung, Alun, dan Bendung Bojongsawah. Jebolnya lima bendungan ini mengancam ratusan hektare lahan persawahan terkait kekeringan. Ini tentu akan merugikan para petani.
Kepala Desa Bojongsawah Mahmud Faisal mengatakan anggaran perbaikan bendungan tersebut bersumber sebagian dari pemerintah dan masyarakat yang dominannya para petani. "Dua bendungan yang tengah diperbaiki yaitu irigasi Leuwi Oken dan Cukang Kaung." ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga :
Menurut Faisal, bendungan irigasi tersebut tidak diperbaiki secara permanen. Namun menggunakan bronjong kawat dengan isi batu tersusun. "Perbaikan irigasi ini dibantu dari pihak terkait berupa bronjong kawat dan batu. Namun selebihnya hasil swadaya masyarakat," ujar Faisal.
Faisal menambahkan diperbaikinya kedua irigasi ini diharapkan bisa kembali memperlancar masyarakat dalam meningkatkan ekonomi di bidang pertanian. "Semoga aliran air ini bisa kembali normal ke lahan pertanian warga, sehingga mereka bisa bercocok tanam secara maksimal," kata dia.
Diketahui, ratusan hektare lahan persawahan warga terancam gagal panen akibat lima bendungan jebol, rusak diterjang banjir bandang. Ketua Kelompok Tani Sabanda Sariksa Desa Bojongsawah, Endusmuradin, mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi memicu banjir bandang saat itu.