Tolak Perpanjangan! Catatan Petani di Lengkong Sukabumi Soal HGU PT Djaja Sindu Agung

Jumat 05 Agustus 2022, 18:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah perwakilan petani penggarap di Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menolak perpanjangan HGU PT Djaja Sindu Agung. 

Hal tersebut diungkapkan petani dalam sosialisasi tahapan perpanjangan HGU serta pembentukan koordinator petani penggarap, di aula kantor Desa Tegallega, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga :

Catatan Sekda Sukabumi Soal Perpanjangan HGU Perkebunan Sindu Agung Djaya

PT Djaja Sindu Agung merupakan perusahan perkebunan yang bergerak pada komoditi cengkeh, teh, serta karet dengan luas HGU 1580 hektar. Adapun masa HGU-nya dari 25 Juli 2009 hingga 31 Desember 2022. 

Menurut salah satu perwakilan petani penggarap, Asep (45 tahun) menyatakan lahan PT Djaja sedang dalam penanganan kantor staf presiden karena masuk dalam catatan lahan konflik. 

"Maka sebelum bicara perpanjangan harus diaudit kegiatan perkebunan itu. Karena selama ini perkebunan tidak mampu mengelola usaha sesuai izin yang diberikan negara. Lahannya ditelantarkan sehingga dikuasai dan dimanfaatkan oleh petani," tegasnya kepada sukabumiupdate.com.

Menurut dia, lahan HGU PT Djaja Sindu Agung yang masuk di wilayah Desa Tegallega 700 hektar, selebihnya masuk di wilayah Kecamatan Jampangtengah yaitu Desa Bantaragung dan Desa Jampangtengah.

"Hampir ratusan warga Desa Tegallega, menggarap di lahan HGU PT Djaja," ujar Asep.

Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif mengatakan lahan HGU PT Djaja itu digarap bukan hanya oleh warga Desa Tegallega saja, namun oleh warga Desa Neglasari dan Desa Lengkong di Kecamatan Lengkong serta warga Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah.

photoPerwakilan petani penggarap melaksanakan pertemuan di aula Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Pertemuan terkait perpanjangan HGU PT Djaja Sindu Agung. - (Istimewa)</span

Dalam surat pernyataan, penolakan itu apabila sebelum proses, selama proses dan sesudah proses perpanjangan kontrak HGU petani tidak diizinkan melakukan tumpangsari, menggarap atau memanfaatkan lahan. 

Yang berikutnya, penolakan apabila pihak perusahaan perkebunan tidak menjalankan aturan penyisihan lahan sekurang-kurangnya 20 persen diluar fasus dan fasos. Kemudian tidak menyediakan plasma sekurang-kurangnya 20 persen. Lalu apabila penentuan titik penyisihan lahan tidak transparan, tidak berdasarkan musyawarah mufakat dengan pemdes dan masyarakat. 

Perpanjangan HGU juga ditolak apabila lahan yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya dan berdampak buruk pada masyarakat. Lalu apabila dalam pengolahan pemanfaatan lahan tidak melibatkan masyarakat lokal.

"Pada dasarnya petani juga mendukung, namun dengan catatan," terangnya.

Terpisah, perwakilan perusahaan PT Djaja Sindu Agung, Dedi mengatakan dalam pertemuan yang dilakukan tidak ada penolakan. "Mereka sangat mendukung sekali untuk perpanjangan HGU," singkatnya.

Terkait catatan petani penggarap soal perpanjangan HGU itu, Dedi menyatakan hal itu bukan penolakan. "Sangat dimengerti tapi bukan berarti penolakan perpanjangan HGU," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)