Hadiri Sidang Perkara Domba di Sukabumi Sebagai Saksi, Pelapor Berharap Keadilan

Kamis 04 Agustus 2022, 00:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang perkara penipuan dan penggelapan lebih dari seribu ekor domba dengan terdakwa Karnasari Panca Utami di Pengadilan Negeri (PN) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kembali digelar.

Agenda sidang yang dilaksanakan Rabu (3/8/2022) yaitu mendengar keterangan saksi.

Baca Juga :

Sidang Perkara Domba di Sukabumi, Pengusaha Didakwa Pasal Penipuan dan Penggelapan

Dalam sidang yang dipimpin hakim Ketua Ferdi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Aji Sukartaji menghadirkan 11 saksi, namun yang sempat dimintai keterangan hanya 1 saksi yakni pelapor atas nama Helma Agustiawan selaku Direktur PT Raja Tani Nusantara (RTN).

“Tadi kami ditanya terkait dengan apa yang membuat kami yakin bekerjasama dengan terdakwa dan juga perusahaannya, hingga proses awal beberapa kejadian yang ternyata pada saatnya dombanya harus kita ambil atau kita potong atau kita kurban ternyata tidak ada,” ujar Helma kepada sukabumiupdate.com usai sidang.

Dalam kesempatan itu, Helma juga menyampaikan bahwa sebelum melaporkan kasus ini, pihaknya sudah beberapa kali melakukan proses mediasi dengan terdakwa. Hal itu ia sampaikan saat ditanyai oleh kuasa hukum terdakwa.

“Kita sudah melakukan [mediasi], memberikan kesempatan banyak berkali-kali kepada terdakwa dan juga perusahaannya untuk memenuhi janjinya, namun sampai detik ini tidak ada sama sekali realisasi dan niat baik untuk menyelesaikan,” jelasnya.

Helma diperiksa sebagai saksi dalam sidang hari ini kurang lebih satu jam lamanya. Adapun untuk agenda sidang berikutnya masih mendengarkan keterangan saksi yakni pada Rabu 10 Agustus 2022 mendatang.

“Terkait pemeriksaan tadi cukup banyak yang ditanyakan, dan sempat dikonfrortir dengan terdakwa yang diperiksa secara online,” kata Helma.

“Kami tetap bersikukuh terhadap pendapat kami, yang memang terjadi di lapangan,” sambungnya.

Kepada PN Cibadak, Helma selaku pelaku usaha berharap bisa mendapatkan keadilan, terdakwa beserta perusahaannya diberi hukuman setimpal dan bertanggungjawab atas pengembalian dana yang telah digelapkan. 

“Kami yakin majelis hakim dan kejaksaan bisa memproses hukum sebaik-baiknya, seadil-adilnya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, terdakwa Karnasari yang seorang pengusaha dilaporkan ke Kepolisian Resor Sukabumi karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan lebih dari seribu ekor Domba senilai kurang lebih Rp 1miliar.

Terdakwa Karnasari selaku direktur Utama PT Cipta Agrinusa Mandiri dilaporkan Direktur PT Raja Tani Nusantara yang merasa ditipu dalam kerja sama peternakan penggemukan dan pengadaan domba.

“Kami bekerja sama untuk ternak penggemukan Domba di Sukabumi, namun domba-domba tersebut saat mau kami ambil sudah tidak ada di kandang," kata Direktur PT Raja Tani Nusantara, Helma Agustiawan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Ia menyebut kerugian lebih dari Rp 1 miliar berupa uang tunai yang sudah dikeluarkan. Sementara kerugian bisnis mencapai sekira Rp 2 miliar.

Helma pun melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resor Sukabumi pada 26 Agustus 2021 sebagai dugaan penipuan dan penggelapan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)