SUKABUMIUPDATE.com - Warga Gang Purwa, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, masih meramaikan permainan toktak. Permainan ini seperti bulu tangkis, bedanya itu kalau bulu tangkis pakai raket senar tapi kalau toktak raketnya itu berbahan papan dan triplek sehingga ketika memukul kok akan terdengar tok tak.
Selain itu ukuran lapang pun tidak luas, cukup memanfaatkan tanah lapang yang dihimpit permukiman. Untuk di Gang Purwa ini, salah satunya lapangannnya berada di RT 02/08. Permainan ini biasanya dimainkan secara ganda dengan aturan 15 point.
"Awal permainan ini bisa hadir disini pada awal tahun 2015 karena melihat lapangan yang menganggur dan ukurannya relatif kecil cocok untuk toktak, sehingga kami memanfaatkannya [sebagai lapang]," ujar salah satu pemain senior toktak, Asep Saefullah (43 tahun) .
Asep menuturkan, warga Gang Purwa mulai dari anak-anak, dewasa, bapak hingga ibu-ibu menyukai permainan ini. “Terutama ibu-ibu sedari pagi mereka sudah siap dilapangan," ujarnya.
Warga biasa bermain mulai dari pukul 07.00 WIB hingga siang kemudian lanjut sore.
Pemuda Gang Purwa, Muhammad Fahry (24 tahun) mengatakan untuk bermain toktak setelan yang dipakai itu bebas, ada yang pakai sepatu ada juga yang nyeker.
Fahry mengatakan menjelang bulan Agustus, permainan toktak ini akan semakin semarak sebab biasanya akan dilaksanakan perlombaan dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.
"Pesertanya pun tidak dari RT 02/04 saja, kita pernah kedatangan pemain dari RW 06, RW 01 karena mereka juga mempunyai lapangan sendiri ditempatnya," ujarnya.
Baik Asep maupun Fahry berharap pemerintah dapat melirik potensi toktak karena permainan ini merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan ditengah modernisasi.
Bentuk perhatian pemerintah diantaranya menyelenggarakan kompetisi minimal di tingkat Kota Sukabumi.
SUMBER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI