7 Permainan Tradisional yang Bisa Bikin Kamu Bernostalgia!

Minggu 13 Maret 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia itu memang kaya lho. Negara ini mempunyai sumber daya alam yang melimpah kemudian memiliki beragam suku, bahasa daerah, pakaian adat hingga permainan tradisional.

Bicara tentang permainan tradisional di Indonesia, konsepnya itu sangat sederhana. Aturannya mudah dan dapat dimainkan berpasangan hingga berkelompok.

Kemudian alat permainannya tak harus dibeli karena bisa dibuat dari bahan yang mudah didapat. 

Tentunya hal tersebut berbeda jauh dengan permainan yang digandrungi saat ini karena alatnya membutuhkan mesin, baterai atau koneksi internet.

Selain seru dan unik, permainan tradisional memiliki berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan sikap bersosialisasi, memacu kreativitas dan melatih kekompakan.

Yups berikut ini adalah tujuh permainan tradisional yang bisa bikin kamu kangen masa kecil. Simak yuk!

Baca Juga :

1. Petak Umpet

photoIlustrasi Petak Umpet - (iStock)</span

Permainan tradisional nomor pertama yang bikin kangen adalah petak umpet.

Permainan ini cukup mudah untuk dimainkan yaitu dengan menentukan satu orang untuk menjadi pencari. 

Tugasnya adalah mencari teman-temanya yang bersembunyi. Bila menemukan temannya, maka sebut kata Hong! dan sebut nama.

Untuk menentukan siapa yang akan menjadi pencari, biasanya diawali dengan melakukan gambreng. 

Sebelum permainan petak umpet dimulai, para pemainnya terlebih dahulu akan melakukan “hompimpa alaium gambreng untuk menentukan seorang pencari.

Nah kalau di daerah Jawa Barat, permainan ini disebut ucing sumput. Kalau di daerah kamiu apa namanya?

2. Bentengan

Bentengan adalah sebuah permainan menjaga benteng pertahanan yang dilakukan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok akan membuat sebuah benteng dengan garis sebagai tanda.

Mereka hanya perlu berlari menuju benteng lawan dan menyentuh tanda bentengnya, kelompok yang menyentuh duluan dialah pemenangnya.

Namun, bisa saja yang menyerang itu menjadi tawaran lawan.

Karena banyaknya pemain dan konsep bermainnya mengejar lalu menangkap maka dibutuhkan tempat yang luas untuk bermain.

3. Egrang

photoIlustrasi Bermain Egrang - (via boredpanda)</span

Untuk bisa mahir bermain egrang kamu harus belajar dulu deh. Sebab permainan ini mengharuskan kamu agar menyeimbangkan badan supaya bisa berjalan menggunakan galah bambu yang diberi pijakan.

Nah, buat kamu yang suka dengan tantangan, coba deh bermain egrang, dijamin bakalan ketagihan karena keseruannya saat dimainkan.

4. Kelereng

photoIlustrasi Kelereng - (iStock)</span

Kelereng menjadi permainan selanjutnya yang bikin kangen masa kecil.

Permainan kelereng ini cukup mudah dilakukan, kamu hanya perlu menjentikkan kelereng milikmu ke kelereng milik lawanmu, jika jentikkan kamu kena maka kelereng tersebut menjadi milikmu.

Tak jarang kamu harus menjentikkan kelereng dengan posisi berdiri, duduk hingga menunduk.

Permainan ini bisa dimainkan minimal dua orang, namun lebih ramai pemainnya maka akan lebih seru. Setiap daerah memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai permainan ini.

5. Ular Naga Panjang

photoIlustrasi Ular Naga Panjang - (via:timunlaut.files)</span

Permainan ular naga panjang adalah jenis permainan yang membutuhkan anggota yang cukup banyak, minimal 7 orang. Jika lebih banyak yang mengikuti, maka permainan akan lebih seru dilakukan.

Cara memainkan permainan ini adalah dengan menentukan dua orang yang akan menjadi penjaga yang membentuk sebuah lorong, dan pemain lainnya berbaris dengan tangan memegang pundak pemain lainnya.

Mereka kemudian berjalan bersama memutari terowongan tadi sambil menyanyikan lagu ular panjang. 

Ketika lagu itu selesai, dua orang penjaga tadi akan menurunkan tangannya dan menangkap salah satu pemain. Dia yang tertangkap harus meninggalkan permainan.

6. Ketapel

photoIlustrasi Ketapel - (via dpmpddukcapil)</span

Ketapel dibuat dari dahan pohon yang membentuk huruf “Y” kemudian diberi karet gelang atau karet bekas ban dalam motor dan bisa juga sepeda.

Ketapel bisa melontarkan batu dengan jarak yang jauh. Biasanya anak-anak akan menjadikan kaleng bekas sebagai sasaran tembak.

7. Congklak

photoIlustrasi Congklak - (via theasianparent)</span

Cara memainkan cukup simpel yaitu memindahkan biji congklak yang berjumlah ke lubang yang tersedia di papan permainan congklak.

Permainan ini dimainkan dengan batu-batu kecil atau biji congklak yang dipindahkan dari satu lubang ke luang lainnya.

Biji congklak dipindahkan memutar secara berurutan. Adapun permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja.

Hal yang sering terjadi pada permainan ini yaitu biji congklak yang hilang karena jatuh atau lupa menyimpan. Tapi tenang, kalau sudah begitu biji congklak bisa diganti dengan batu kecil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)