Penghasilan Petani Terimbas Kemunculan Diduga Harimau di Cicantayan Sukabumi

Jumat 22 Juli 2022, 00:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemunculan hewan diduga harimau membuat cemas para petani yang berkebun di Kampung Selagombong Girang, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi penampakan hewan tersebut di lahan pertanian di perbukitan yang ada di Kampung Selagombong Girang. Oleh warga tempat itu disebut Gunung Pasir Kantong atau Gunung Batu Aseupan. Warga juga mengenal perbukitan itu dengan nama Gunung Indocement, pasalnya terdapat lahan milik PT Indocement disana. Di area tersebut warga diberikan izin menggarap. 

Semenjak munculnya hewan tersebut, petani tidak leluasa untuk melakukan pekerjaannya, sedangkan disisi lain pertanian menjadi salah satu tumpuan ekonomi.

Baca Juga :

Ketika Petani Cicantayan Sukabumi Berhadapan dengan Sosok Diduga Harimau

Kondisi tersebut yang dialami, Saefulah (54 tahun) buruh tani. Pria yang akrab disapa Along ini menggantung hidup dari bekerja menaman hingga mengurus tanaman sayuran di lahan garapan itu. Ketika ada yang panen, Along juga ikut melakukan panen. 

Per hari, uang yang didapatnya tak menentu, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, itu pun kalau banyak pekerjaan yang dilakukannya di kebun.

Sedangkan dia memiliki seorang anak yang sakit epilepsi. Sekali berobat bisa mencapai Rp 200 ribu. 

Along menuturkan anaknya menderita penyakit tersebut sejak umur 1 sekolah dasar, hingga sekarang umur 15 tahun tak kunjung sembuh, "Sudah banyak upaya yang saya lakukan untuk kesembuhan anak saya ini dari mulai ke ustad hingga ke dokter," ujarnya.

"Dia dulu masih mau sekolah sampai tamat SMP, tapi untuk lanjut ke SMA dia malu karena sebelumnya sering kambuh penyakitnya saat sedang sekolah," ujar Along.

Dengan kemunculan diduga harimau ini membuat Along ketakutan dan trauma karena pernah melihat hewan tersebut sekitar bulan Juni lalu. Dia hanya sekilas saja melihat hewan itu, sehingga tak jelas mengenai ukurannya. Namun di bagian ekor jelas terlihat corak belang warna kuning pirang.

Kalau dulu dia bisa dari pagi hingga sore berada di ladang, namun setelah adanya kejadian ini, waktu bekerja diladang pun menjadi sebentar. "Penghasilan saya menjadi ikut berkurang karena waktu di ladang menjadi sebentar," ujar Along.

Along mengatakan bahwa ladang garapannya memiliki jarak yang jauh dengan kebun garapan petani-petani lain.

"Semoga keresahan yang diakibatkan oleh hewan tersebut segera diatasi dan hilang oleh pihak terkait, agar para petani dapat beraktivitas dengan tenang tanpa ancaman hewan itu," ujar Along.

CRP/GIANNI FATHIN RABBAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak