Ketika Petani Cicantayan Sukabumi Berhadapan dengan Sosok Diduga Harimau

Kamis 21 Juli 2022, 20:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani di Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, mengaku melihat penampakan hewan diduga harimau. 

Lokasi penampakan hewan tersebut di lahan pertanian di perbukitan yang ada di Kampung Selagombong Girang. Oleh warga tempat itu disebut Gunung Pasir Kantong atau Gunung Batu Aseupan. Warga juga mengenal perbukitan itu dengan nama Gunung Indocement, pasalnya terdapat lahan milik PT Indocement disana. 

Baca Juga :

Sukabumiupdate,com pun menelusuri lokasi tersebut. Dari jalan beraspal perjalanan dilanjutkan ke jalan setapak bertanah membelah lahan pertanian yang ditanami berbagai jenis sayuran. 

Tempat yang didatangi sukabumi adalah ladang yang digarap Sugandi (58 tahun), salah seorang petani yang melihat penampakan hewan diduga harimau sekitar 3 bulan yang lalu. Tempat itu berjarak sekitar 300 meter dari permukiman.

Sugandi mengatakan, masih berada di ladang meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB karena harus menyelesaikan pekerjaannya, menanam bibit tanaman.

Tiba-tiba dia harus menghentikan pekerjaannya sebab tepat didepannya ada sesosok hewan diduga harimau. Jarak antara dia dengan hewan tersebut sekitar 3 meteran. 

Menurut dia, hewan itu tidak terlalu besar dengan warna bulu kuning pirang dan coraknya belang seperti harimau.

"Saya berhadapan dengan macan tersebut kurang lebih 1 menit, lalu saya mencari alat untuk memukul atau mengusir dan hewan itu langsung lari dan melompat ke lahan kosong disebelahnya," ujar Sugandi.

Setelah kejadian itu, dia menceritakan hal itu ke warga sekitar namun tidak percaya.

Dua bulan setelah kejadian itu, beberapa petani kebun juga melihat hewan diduga harimau tersebut, "Ibu bernama Ajan bersama anaknya dan petani bernama Along, mereka juga melihat diduga harimau tersebut," ujar Sugandi.

Kemudian pada Senin, 18 Juli 2022 pukul 11.00 WIB, petani bernama Baed juga melihat hewan itu sedang tertidur di saungnya. Kejadian itu membuat Baed ketakutan dan trauma. 

“Baed berlari dan meminta tolong kepada saya, dan saya hampiri sudah dalam keadaan pingsan, lalu dibawa bawa ke saung saya untuk diberi penanganan," ujarnya.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang